Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Nestlé Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih optimal.
Hal ini dilakukan melalui kolaborasi bersama Hero Supermarket dan Rekosistem dengan menyediakan fasilitas Waste Station sebagai tempat pengumpulan sampah anorganik dari konsumen.
Upaya kolaborasi diharapkan dapat menciptakan perilaku bijak sampah yang berkelanjutan, meningkatkan angka daur ulang, serta mendukung pengembangan pengelolaan persampahan di Indonesia.
Baca juga: Gandeng Koinpack by Alner, Nestlé Luncurkan Studi Kemasan Guna Ulang
Dengan keberadaan fasilitas Waste Station di 5 area ritel Hero Supermarket yakni di Hero Taman Alfa, Hero Permata Hijau, Hero Kota Wisata, Hero Lebak Bulus, dan Hero Kemang, diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam melakukan penyetoran sampah sekaligus melakukan kegiatan perbelanjaan pada waktu yang bersamaan.
Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid menyampaikan upaya Nestlé Indonesia untuk terus berkontribusi dalam melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui bumi melalui komitmen kemasan berkelanjutan (packaging sustainability).
“Nestlé Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan inovasi mengembangkan kemasan berkelanjutan untuk mencapai ambisi 2025," jelas Samer Chedid.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan TPA Sumpit Urang di Kota Malang
"Namun, kami juga percaya bahwa pengembangan ini perlu dilengkapi dengan dukungan terhadap pengelolaan sampah agar kemasan dikelola dengan optimal, sehingga dapat didaur ulang," katanya.
"Dalam mengatasi tantangan persampahan, diperlukan kolaborasi besar untuk dapat saling mendukung dan mengambil peran dari lintas pemangku kepentingan,” tutur Samer Chedid.
Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah tahun 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebesar hampir 40% komposisi sampah bersumber dari rumah tangga, diikuti dengan 28% yang berasal dari pasar tradisional, di mana saat ini sebagian besar sampah tersebut akan bermuara di Tempat Pemroses Akhir (TPA).
Baca juga: Kolaborasi CGV dan Coca-Cola Hadirkan 'Reborn Area', Bangun Kesadaran Daur Ulang
Direktur Pengurangan Sampah.KLHK Vinda Damayanti Ansjar mengungkap "Saya sangat mengapresiasi sinergi kolaborasi antara Nestlé Indonesia, Hero Supermarket, dan Rekosistem dalam mengajak masyarakat untuk memulai kebiasaan memilah sampah, serta menyediakan fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku bijak sampah," jelas Vinda.
Direktur Hero Supermarket, Hendy menyatakan,"Melalui kolaborasi bersama Nestlé dan Rekosistem, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah kemasan di TPA, serta lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dengan memanfaatkan sampah kemasan tersebut untuk didaur ulang di Hero Supermarket,” jelas Hendy.
Co-Founder dan CEO Rekosistem Ernest Layman mengungkap,“Sebetulnya, saat ini sudah terdapat banyak industri informal skala kecil menengah yang melakukan pengumpulan, pemrosesan, maupun pendauran ulang berbagai jenis material sampah."
Baca juga: Ide Kelola Limbah Cerdas Bawa Pelajar SMA Juarai Final KIWI Challenge Indonesia
"Untuk itu, Waste Station dapat menjadi solusi manajemen persampahan yang lebih baik lagi. Nantinya, hasil penyetoran sampah di fasilitas Waste Station ini akan dikelola secara optimal untuk dapat didaur ulang,” jelas Ernest. (RO/S-4)
“Bersama para mitra, kami senantiasa melakukan eksplorasi inisiatif baru untuk dapat terus mendukung peningkatan angka daur ulang sampah," jelas Direktur Sustainability PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo.
"Program waste station ini adalah upaya kami untuk mendekatkan diri kepada konsumen dan memberikan kemudahan dalam mendukung upaya pemilahan sampah rumah tangga," jelas Prawitya. (RO/S-4)
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun pulau di laut Jakarta yang berasal dari sampah.
Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo mengungkapkan Pemkot Yogya telah memiliki tiga Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) yakni TPS 3R Nitikan, Karangmiri, dan Kranon.
PEMKOT Bandung menjadikan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 pada Rabu (21/2) hari ini, sebagai momentum dan refleksi untuk menghadirkan kota nol sampah.
Food waste yang dimaksud merupakan gabungan sisa makanan dan sampah bahan makanan.
Musim buah durian yang membanjiri sejumlah daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) khususnya di Kabupaten Bangka menyisakan persoalan.
Chery diberi ruang untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Pelabelan BPA merupakan langkah nyata pemerintah dalam melindungi kesehatan konsumen dari risiko BPA yang memiliki efek negatif pada kesehatan publik.
Menurut NielsenIQ Indonesia, sepanjang tahun 2023, sebagian besar konsumen di Indonesia memilih untuk berbelanja melalui platform daring
Produk FMCG masih menjadi prioritas dalam perbelanjaan masyarakat Indonesia dari semua kalangan ekonomi dan demografi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved