Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OSTEOPOROSIS adalah kondisi kesehatan di mana tulang menjadi rapuh dan berisiko tinggi patah. Osteoporosis sering disebut sebagai ‘silent disease’ karena sering tidak terdeteksi. Terkadang, osteoporosis baru terungkap setelah seseorang mengalami patah tulang.
"Memang dikenal sebagai silent disease. Karena dia tidak ada gejala, sama sekali tidak ada gejala," ungkap dr Yoshi Pratama, Spesialis Ortopedi Konsultan Hip & Knee di acara Media Discussion RS Pondok Indah Group, Jakarta, Senin (30/10).
Meskipun tanpa gejala, tulang mulai melemah secara perlahan. Gejala biasanya muncul ketika kondisi sudah parah. Bahkan pada usia 50 tahun, pasien dengan osteoporosis seringkali beraktivitas seperti biasa. Pemeriksaan khusus seperti densitometri tulang perlu dilakukan untuk menilai risiko osteoporosis.
Baca juga: Selain Pergelangan Tangan dan Tulang Belakang, Panggul Paling Terdampak Osteoporosis
"Pada perempuan skrining bisa dilakukan ketika usia 65 tahun dan pada pria 70 tahun setahun sekali. Perempuan usia 50 tahun yang sudah memiliki faktor risiko juga sebaiknya melakukan skrining," sambungnya.
Tidak hanya lansia, anak muda yang berusia 20-an juga dapat mengalami osteoporosis. "Osteoporosis bisa terjadi pada anak muda dan tidak selalu terjadi pada orang tua, tetapi ada tanda kutipnya. Apabila usia muda ini mengalami beberapa penyakit, misalnya kanker, pasien cuci darah, dan ada riwayat minum steroid jangka panjang. Beberapa kondisi sampingan ini dapat menyebabkan tulang lebih keropos,” jelas Yoshi.
Baca juga: Panggul Jadi Bagian Tubuh Paling Terdampak Osteoporosis
Faktor risiko utama osteoporosis termasuk usia, kepadatan mineral tulang yang rendah, jenis kelamin, dan faktor keturunan. Selain itu, faktor risiko lainnya termasuk kurang aktivitas fisik, berat badan rendah, asupan kalsium yang kurang, kurangnya paparan sinar matahari, kekurangan estrogen, pengobatan tertentu, serta konsumsi alkohol dan merokok.
Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan mendukung pertumbuhan tulang pada anak-anak serta menjaga kepadatan tulang pada orang dewasa. Selain suplemen, vitamin D juga bisa diperoleh dari sinar matahari. Kombinasi asupan makanan, paparan sinar matahari, dan suplemen vitamin D merupakan strategi untuk memastikan kebutuhan vitamin D tercukupi dalam tubuh.
Susu mengandung tinggi kalsium yang penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. Mengonsumsi susu dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang seiring berjalannya waktu. Namun, disarankan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan. Cukup dengan satu gelas sehari karena konsumsi berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Sayuran hijau dan daging merah adalah sumber tambahan kalsium dan nutrisi penting bagi tubuh. Kombinasi keduanya tidak hanya mendukung kesehatan tulang, tetapi juga mencegah kekurangan nutrisi.
Olahraga teratur seperti berjalan, lari, atau aktivitas berat lainnya membantu memperkuat tulang dan struktur tulang. Anda dapat memulainya dengan intensitas rendah. Olahraga juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh, mengurangi risiko jatuh yang dapat menyebabkan patah tulang, terutama pada penderita osteoporosis.
"Olahraga apapun, misalnya mau lari, sepeda, atau berenang semuanya bagus untuk tulang," tutup Yoshi. (Z-3)
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
PENEMUAN dua kerangka manusia menggegerkan warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7). Saat ditemukan kondisi kerangka hanya tinggal tulang-belulang.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Saat jalan, ada proses gerakan otot sendi kemudian dia presure ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri terutama pada masa pertumbuhan.
Fenomena Remaja Jompo menunjukkan bahwa generasi muda semakin sering mengalami nyeri sendi, yang biasanya dialami oleh orang dewasa.
Pada perempuan penurunan kadar hormon estrogen ketika menopause jadi salah satu penyebab timbulnya osteoporosis.
Bek Timnas Jepang itu mengalami cedera patah tulang metetalsar pada babak pertama, tepatnya menit ke-18. Cedera yang dialaminya itu membutuhkan waktu cukup lama untuk penyembuhannya.
Kylian Mbappe belum menjalani operasi cedera patah hidung karena khawatir akan absen di sisa pertandingan Piala Eropa bersama Les Bleus.
Memilih antara ahli patah tulang atau dokter ortopedi tergantung pada kondisi spesifik Anda dan tingkat keparahan cedera.
Prevalensi osteoporosis (pengeroposan tulang) di Indonesia, khususnya pada wanita usia 50-80 tahun, mencapai 23%. Sementara pada kelompok usia di atas 80 tahun mencapai 53%.
Pembalap sepeda Belgia terkemuka, Wout van Aert, mengalami patah tulang klavikula dan beberapa rusuk dalam kecelakaan massal berkecepatan tinggi di Flanders.
Mantan pebasket yang kini berusia 76 tahun itu menderita patah tulang pinggul setelah terjatuh di sebuah konser, Sabtu (16/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved