Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA tiga tahun pelaksanaan program Matching Fund (Dana Padanan) telah memberikan dampak peningkatan pada Global Innovation Index (GII) serta Score University-Industry Collaboration di Indonesia. Tahun ini, program Matching Fund hadir dengan terobosan baru. Selain lebih awal, Matching Fund 2024 juga melakukan terobosan dengan adanya pembiayaan multi years untuk menjamin keberlanjutan penelitian.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudritek), Kiki Yuliati, saat peluncuran program Matching Fund Vokasi 2024 mengatakan selain dapat menjamin keberlanjutan riset, skema pendanaan multi years juga diharapkan mendorong pelaksanaan teaching factory atau teaching industry di perguruan tinggi vokasi.
"Salah satu yang ingin kami kejar dari multiyear ini adalah pembangunan teaching factory atau teaching industry di kampus-kampus vokasi. Karena pada dasarnya pendidikan vokasi adalah industrial based learning," ujar Kiki dalam keterangan yang diterima, Sabtu (28/10).
Dengan skema pendanaan multi years tersebut, diharapkan industri dapat bekerja sama dengan satuan pendidikan vokasi untuk mendukung pembelajaran sekaligus memproduksi barang atau jasa.
Lebih jauh, Kiki mengatakan, sebagai program terobosan, berbagai capaian Matching Fund tidak hanya membawa manfaat bagi dosen maupun industri saja, namun juga terhadap reputasi Indonesia di kancah global. "Kita ingin menimbulkan kepercayaan masyarakat global tentang kesiapan kita menjadi negara yang mampu secara aktif dan produktif ikut dalam berbagai aktivitas ekonomi global," kata Kiki.
Menurut Kiki, dengan reputasi yang baik di kancah global, maka kepercayaan para investor terhadap Indonesia akan meningkat. Dengan demikian, diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.
Di sisi lain, dosen dan juga peneliti dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Prof. Dedid Cahya Happyanto, menyambut baik terobosan baru skema pendanaan multi years tersebut. Selain menjamin keberlanjutan penelitian, skema ini akan sangat menguntungkan bagi industri sehingga diharapkan dapat menarik minat industri yang lebih banyak.
"Fungsi skema pendanaan ini sangat diperlukan karena penelitiannya bisa berkelanjutan sehingga penelitian akan menjadi lebih sempurna” kata Dedid.
Di sisi lain, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja mengatakan bahwa skema pendanaan multi years diperuntukan untuk penelitian skema A yakni hilirisasi inovasi hasil riset untuk tujuan komersialisasi, hilirisasi kepakaran untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), pengembangan produk inovasi bersama DUDI/mitra inovasi, dan peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau produk substitusi impor melalui proses reverse engineering.
Beny juga menyampaikan bahwa selama tiga tahun ini, penyelenggaraan program Matching Fund Vokasi mendapat antusiasme yang tinggi dari perguruan tinggi vokasi. Pada 2021 ada 258 proposal yang masuk, 2022 sebanyak 552 proposal, dan 2023 ada 1.026 proposal. "Kami berhasil mengeskalasi minat para dosen vokasi dan juga industri untuk terlibat dalam program Matching Fund Vokasi ini," kata Beny.
Pada 2023 total ada 1.292 dosen yang terlibat dalam program Matching Fund Vokasi dengan jumlah mahasiswa yang diikutsertakan mencapai 5.370 mahasiswa. Artinya, para mahasiswa tersebut telah merasakan langsung proses penciptaan sebuah inovasi yang diharapkan akan meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Menurut Beny, dari sisi dana padanan kolaborasi yang dikeluarkan, baik oleh DUDI maupun Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, juga terus mengalami peningkatan, dengan dana dari DUDI yang lebih tinggi. "pada 2023 total ada sekitar Rp200 miliar dana kolaborasi yang dikelola melalui program Matching Fund, di mana dana dari industri lebih besar dari dana yang diberikan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi,” kata Beny. (RO/R-2)
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat menambah besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) pada sejumlah BUMN dan lembaga.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset dan inovasi baru. Keduanya yaitu skema pusat kolaborasi riset BRIN dan joint call BRIN-Koneksi.
BANK Indonesia (BI) menetapkan kebijakan Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk memperkuat pengelolaan pendanaan luar negeri bank dalam mendukung kredit
Arahan terbaru pemerintah tentang iuran Tapera (tabungan perumahan rakyat) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 mengundang reaksi dari berbagai pemangku kepentingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved