Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengkritik adanya lembaga dan unsur pemerintah yang memberikan bantuan sembako rendah gizi untuk menurunkan prevalensi stunting.
"Stunting adalah persoalan bangsa yang penyelesaiannya membutuhkan kerja serius dan sungguh-sungguh. Tidak bisa diselesaikan instan dengan bagi-bagi sembako. Apalagi jika isinya makanan minim gizi," ungkap Netty dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (14/10).
Menurut Netty, dirinya masih menemukan adanya program penurunan stunting yang tidak relevan.
Baca juga: Cegah Stunting, ILUNI UI Bagikan 1 Ton Ikan untuk Warga Pejaten Timur
"Kurang relevan dan agak aneh jika masih ada unsur pemerintah yang memberikan bantuan guna pencegahan stunting dalam bentuk makanan minim gizi, seperti, mi instan, susu kental manis, atau makanan kemasan lainnya yang rendah gizi," papar politikus Fraksi PKS ini.
Menurut Netty, pemerintah harus fokus pada program pencegahan stunting di hulu dengan melakukan edukasi pola hidup sehat dan memberikan dukungan fasilitas untuk calon pengantin dan ibu hamil seperti air bersih, jamban sehat, makanan berprotein tinggi serta lingkungan bebas asap rokok.
"Ini adalah program yang harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan guna memastikan zero new stunting," paparnya.
Sedangkan upaya penurunan angka stunting pada bayi dibawah dua tahun, kata Netty, harus dilakukan secara cermat dengan dukungan penuh dari keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Baca juga: Anggota DPR Ajak Masyarakat Terlibat Turunkan Stunting
"Bayi stunting tidak cukup diberi makanan bergizi saja, tapi perlu perawatan khusus antara lain dengan pemberian pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) dan pangan olahan untuk diet khusus (PDK) yang seharusnya disediakan dan didistribusi oleh pemerintah melalui puskesmas," katanya.
Oleh karena itu, kata Netty, pembagian sembako semacam ini alih-alih menurunkan stunting justru hanya akan memboroskan anggaran negara.
"Ini hanya buang-buang anggaran dan justru tidak baik untuk kesehatan masyarakat, apalagi kalau jenis-jenis makanan tersebut dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui," beber Netty.
Baca juga: Kader Kesehatan Ujung Tombak Dalam Penurunan Prevalensi Stunting di Klaten
Netty pun mendesak lembaga dan kementerian terkait agar mengawasi program bantuan pencegahan stunting yang dilaksanakan unsur pemerintah di daerah-daerah.
"Cegah pelaksanaan program yang tidak tepat sasaran seperti ini. Berikan edukasi ke para pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah tentang program apa yang sesuai untuk mencegah dan menurunkan angka stunting," katanya. (RO/S-4)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Sebanyak 938 paket sembako diserahkan pada warga RW 07 dan RW 08 Pasirluyu, Kota Bandung.
SIG juga menggelar program Safari Ramadan BUMN 2024 dengan menyediakan 5.200 paket sembako, yang disalurkan melalui Pasar Murah di Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan.
Dalam program Safari Ramadan BUMN tahun ini, ASDP membagikan 1000 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula.
BAWASLU DKI Jakarta menilai Pj Gubernur Heru Budi Hartono belum terbukti melanggar terkait tindakannya yang membagikan membagikan sembako murah dengan tas berwarna biru muda.
PEMBAGIAN sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, dilakukan tanpa merujuk data.
Pembagian sembako dilaksanakan melalui kerja sama yang melibatkan relawan, warga, koordinator lapangan dan anggota DPD Relawan Mas Gibran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved