Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis ilmu kedokteran olahraga RS Universitas Indonesia Listya Tresnanti Mirtha mengatakan berjalan kaki secara teratur setiap pagi bisa menjadi solusi latihan fisik untuk ibu rumah tangga yang tidak memiliki banyak waktu.
"Kalau sudah terbiasa melakukan kegiatan rumah tangga coba melakukan latihan fisiknya jalan dengan lebih teratur, 30 menit sehari setelah mengepel pagi-pagi, itu bisa jadi latihan fisik," ucap Listya, Kamis (7/9).
Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa menjadi sebuah latihan fisik ringan untuk menambah kegiatan ibu rumah tangga agar lebih bugar.
Baca juga: Olahraga Paling Aman Usai Operasi Jantung, Jalan Kaki
Menurut dokter yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) itu kegiatan rumah tangga sehari-hari seperti menyapu atau mengepel rumah bisa dikatakan sebagai non-exercise physical activity (Nepa), belum bisa dikatakan latihan fisik atau olahraga.
Sebab, kegiatan tersebut tidak bisa diukur dan tidak bisa dipantau serta dievaluasi manfaatnya. Sedangkan latihan fisik harus bisa dievaluasi dan bersifat progresif dengan ukuran beban yang bisa ditambah.
"Itu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Itu hal positif untuk ibu rumah tangga daripada cuma duduk saja, pelan-pelan nanti akan mampu (latihan fisik,) tapi, dia harus mau melakukannya," kata Listya.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki, Waktu yang Tepat dan Lamanya
Jika ingin menghasilkan manfaat lebih, Listya mengatakan ibu rumah tangga bisa menambah kegiatan sehari-harinya dengan latihan fisik seperti berjalan sejauh, minimal, 2 kilometer atau sesuai kemampuan.
Terapkan tiga kali dalam seminggu, jika sudah terasa ringan bisa ditambah secara perlahan dengan jalan cepat dan jarak yang lebih jauh.
Listya menambahkan, selain dengan berjalan kaki, ibu rumah tangga juga bisa mencoba melakukan kegiatan bersepeda, berenang, jogging, atau senam. Tingkatkan intensitas latihan fisik agar bisa terlihat hasilnya.
"Apa saja sebetulnya bisa, tapi, semua bergantung sama minat dan kemampuan karena kalau cuma dilakukan sekali sekali tidak ada hasilnya juga. Lebih baik sesuatu yang sudah jelas bisa, kita mampu mempertahankannya dan mampu meningkatkan bertahap sehingga manfaatnya bisa bertambah," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Saat jalan, ada proses gerakan otot sendi kemudian dia presure ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri terutama pada masa pertumbuhan.
Jalan kaki dapat memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak yang dapat membuatnya tumbuh tinggi.
OLAHRAGA ringan seperti berjalan kaki dan bersepeda dapat membantu kebugaran fisik jemaah haji yang baru tiba di tanah air tetap terjaga. Ini usai mereka mengikuti rangkaian ibadah haji.
Rutinitas berjalan kaki secara teratur bisa sangat efektif untuk mencegah kambuhnya nyeri punggung.
Gemar berjalan kaki adalah salah satu yang dianjurkan dokter karena dapat merangsang denyut jantung dan pernapasan dengan pergerakan tubuh yang sederhana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved