Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ganara Art bersama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) meresmikan Desa Seni Ganara menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Menghadirkan seni dan budaya dalam satu pengalaman imersif, Desa Seni Ganara menjadi taman seni terbesar di Jakarta yang terbentang lebih dari 10 ribu meter persegi.
“Mimpi besar Ganara Art adalah seni untuk semua, selaras dengan harapan TMII untuk memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengalami kebudayaan Nusantara dalam satu lokasi yang kaya oleh budaya. Desa Seni Ganara hadir untuk melengkapi pengalaman ini dengan kegiatan seni interaktif, kreasi seni digital, rekreasi seni di taman dan beragam galeri serta wadah berkegiatan untuk semua lapisan masyarakat," ujar Founder dan CEO Ganara Art Tita Djumaryo dalam keterangannya, Selasa (15/8).
Desa Seni Ganara secara khusus mendedikasikan satu gedung yang diberi nama Galeri Seni Digital (Digital Art Gallery). Di sana, pengunjung bisa menikmati pertunjukan ruang alam futuristik yang mengakomodasi ekspresi kreatif dan bersifat interaktif. Digital Art Exhibition 'Beyond Canvas' dengan tema Revolutionary Road akan menyambut pengunjung di Galeri Seni Digital sepanjang pembukaan Desa Seni Ganara.
Baca juga: Dalang Cilik Yusuf Wikrama Tungga asal Semarang Ingin Lestarikan Seni Wayang
"Pameran Beyond Canvas ini akan memamerkan karya-karya seniman dan kreator Indonesia yang terinspirasi dari tema revolusi, kemerdekaan, dan kebebasan. Tema Revolutionary Road dipilih untuk mencerminkan semangat gerakan kemerdekaan Indonesia," kata Amelia sebagai Initiator dan Lead Project Beyond Canvas yang diselenggarakan oleh IDNFT bekerja sama dengan Ganara Art dan Xellar.
Ganara Art merupakan lembaga pendidikan seni budaya yang didirikan oleh pendidik seni, Tita Djumaryo pada 2013. Institusi tersebut telah merambah ke berbagai titik di Jakarta dan Makassar, diantaranya Ganara Art Hublife di Jakarta Barat, Ganara Art Rumah Wijaya dan Ganara Art ASHTA District 8 di Jakarta Selatan, Ganara Art PIK Avenue di Jakarta Utara, Ganara Art Plaza Indonesia di Jakarta Pusat, serta Ganara Art Nipah Park di Makassar.
Desa Seni Ganara di TMII kemudian menjadi area terbesar yang dikembangkan oleh Ganara Art setelah satu dekade mengambil peran dalam dunia seni dan pendidikan Indonesia. Desa Seni Ganara dibangun melampaui kelas-kelas melukis dan membuat keramik.
Baca juga: LSPR dan Metamorphose Production Hadirkan Teater Musikal 'Nirwana'
Pengunjung juga akan mendapati studio-studio untuk seniman residensi, ruang-ruang workshop beragam material, tungku pembakaran keramik, area galeri dan pameran, hingga restoran dan perpustakaan. Semuanya tersedia dalam one-stop art experience centre yang akan memenuhi kebutuhan petualangan artistik pengunjung TMII.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia selaku pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang, mengapresiasi kehadiran Desa Seni Ganara. Ganara Art tentunya akan melengkapi pengalaman pengunjung yang datang ke TMII.
“Sebagai taman besar yang bercerita tentang Indonesia, kami sangat gembira menyambut kedatangan Ganara Art sebagai sebuah Art Space. Ganara Art tentunya akan melengkapi pengalaman pengunjung saat datang di TMII. Selain menjelahi dan menjadi bagian dari budaya Indonesia, kini pengunjung juga bisa mengeksplorasi seni di sini," ungkapnya.
TMII berkomitmen memberi ruang ekspresi bagi para pelaku seni dan juga penikmat seni agar terus mengembangkan karya seni. Dengan suasana yang nyaman, lengkap, dan harga yang terjangkau diharap kedatangan Ganara Art menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika datang ke TMII. (RO/Z-11)
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved