Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASYARAKAT Pernaskahan Nusantara (Manassa) bersama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pusat Kajian Jawa (Pusaka Jawa) menggelar Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara ke-19, 7-9 Agustus 2023 di FIB UGM, Yogyakarta. Bertema 'Penguatan Keindonesiaan Melalui Kajian Naskah Nusantara', simposium ini merupakan upaya memperkuat identitas nasional dan meningkatkan literasi kebudayaan di Indonesia.
Menteri Sekretariat Negara yang juga merupakan Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Pratikno menjadi pembicara kunci dengan judul 'Indonesia untuk Semua'. Pratikno menyampaikan wajah Indonesia sangat luas, berpulau pulau, dengan etnis yang berbeda-beda, dan mewariskan pengetahuan dan budaya yang beragam melalui naskah, cerita rakyat (folklor), serta tradisi masyarakat. Ia menyoroti bagaimana kehadiran teknologi canggih dioptimalkan untuk keperluan kajian naskah kuno.
"Teknologi digital hari ini berkembang dengan begitu pesatnya. Jika sebelumnya, kita hanya terbatas pada mendigitalkan atau mengotomasi suatu dokumen, hari ini, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), dan sebagainya, dapat membantu pekerjaan analisis dan kreatif. Sebagai contoh, Augmented Reality (AR) memungkinkanmanuskrip dan naskah-naskah kuno menjadi lebih mudah diakses dan dapat dipelajari dengan cara yang fun atau menyenangkan bagi siapa saja,” ungkapnya.
"Masyarakat Indonesia dengan masing-masing lokalitas memiliki tantangan yang berbeda. Inilah yang melahirkan pengetahuan, kearifan, strategi, dan juga lompatan kemajuan,” tambah Rektor UGM 2012-2017 tersebut.
Di sisi lain, Dekan Fakultas FIB UGM Prof. Dr.Setiadi mengatakan FIB merupakan pusat pembelajaran dalam bidang humaniora dan kegiatan seperti ini perlu diadakan guna menempatkan isu-isu humaniora dalam proses pembelajaran, pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Hal ini kemudian disinergikan untuk menjawab kebutuhan hari ini dan hari depan.
"Dalam prosesnya, FIB selalu menggunakan pendekatan budaya sebagai acuan dan memastikan diri terbuka terhadap pembaharuan dari masa ke masa. Perkembangan revolusi industry 4.0 dan teknologi digital yang dibawanya, harus kita optimalkan dalam kajian-kaian ilmiah kita," jelasnya.
Sedangkan Ketua Umum Manassa Dr. Munawar Holil menyetakan simposium ini menjadi suatu ajang untuk saling berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, serta berbagi pengalaman di bidang kajian naskah ini. "Simposium ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengeluarakan ‘unek-unek ilmiah’ sehingga bisa menjadi ajang temu kangen yang terakhir kali dilaksanakan secara luring pada 2015," jelasnya
Ketua SIPN XIX 2023 yang juga menjabat Ketua Pusat Kajian Jawa (Pusaka Jawa), Arsanti Wulandari menyampaikan simposium ini membuka kesadaran para penggerak, akademisi, peneliti ilmu budaya, untuk melihat potensi kolaborasi multi pihak guna mencapai kemajuan dalam kajian filologi di Indonesia. "Melalui pendekatan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman, simposium ini diharapkan dapat mempertajam kajian manuskrip yang inklusif dan lintas budaya. Kami berharap hasil studi yang komprehensif dan relevan secara ilmiah ini dapat menjaga identitas nasional yang Pancasilais dalam dinamika berbangsa dan bernegara saat ini,” ucapnya. (RO/R-2)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved