Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kementerian Agama membentuk tim khusus untuk mengoreksi konten buku mata pelajaran fikih kelas VII untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs). Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Kemenag Moh Ishom mengungkapkan langkah tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti pemberitaan terkait kesalahan yang terdapat dalam penulisan materi buku.
Ishom mengatakan tim yang dibentuk akan dikirim untuk mengklarifikasi kondisi di lapangan terkait penggunaan buku mata pelajaran itu.
“Kami membentuk tim untuk mendalami informasi tentang konten pada buku PAI di Madrasah. Mereka akan dikirim untuk mengklarifikasi kondisi di lapangan,” ungkap Moh Ishom, Selasa (8/8).
Baca juga: Kemenko PMK Jamin Hak Konstitusi Santri Pesantren Al-Zaytun
“Hasil temuan dari tim akan menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan terkait buku tersebut, khususnya materi tentang rukun khutbah Jumat. Bukan rukun Salat Jumat seperti yang diberitakan,” sambungnya.
Laporan terkait kesalahan penulisan materi pertama kali diungkap oleh Media Literasi Kampus Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (MLK IAI Nata). Mereka melihat ada kesalahan pada delapan buku pelajaran MTs dan Madrasah Aliyah yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, Kemenag, dan penerbit non-pemerintah.
Baca juga: 77 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat, 1 Jemaah Belum Ditemukan
"Kami menyampaikan terima kasih atas masukan yang disampaikan MLK IAI Nata. Ini menunjukkan partisipasi masyarakat untuk turut mengawal peningkatan kualitas pendidikan madrasah ke depan," tandas Ihsom.
Senada dengan Ishom, Kepala Balitbangdiklat Kemenag Suyitno mengapresiasi masukan dari MLK IAI Nata.
Kemenag, sesuai amanat UU No. 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan dan PMA No. 9 tahun 2018 tentang Buku Pendidikan Agama, yang menjadi lembaga yang bertanggung jawab untuk mengurusi buku-buku pendidikan agama memang memerlukan dukungan dari masyarakat.
"Kami menyadari tugas berat ini perlu partisipasi dan kolaborasi dengan masyarakat dan pihak penerbit dalam pelaksanaannya,” kata Suyitno.
Ia menambahkan pihaknya akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan pihak terkait sebagai respons cepat Kementerian Agama dalam menjaga kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan dengan temuan dalam buku-buku pendiidikan agama.
Besaran pokok ada tiga, yaitu panjang, massa, dan waktu.
Banyak benda yang ada di sekitarmu dapat dipelajari melalui mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). IPA adalah ilmu tentang segala sesuatu yang ada di sekitarmu.
Puslitbang LKKMO Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) sejak beberapa tahun lalu meluncurkan program Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) secara online.
SETELAH menghapus syarat calistung masuk SD, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Kemendikbud-Ristek juga memperbaiki isi buku-buku teks kelas 1 SD.
Penulisan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila (BTUPP) untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA harus berdasarkan Pancasila Sejati, Sejatinya Pancasila.
Ada yang bertanya jika seseorang menikah lebih dari sekali lalu masuk surga nanti ia akan bersama pasangan yang mana? Ini jawaban dari Ning Imaz Fatimatuz Zahro.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
SURAT 'Abasa (عبس) terdapat dalam juz amma atau juz 30 yang terakhir dalam Al-Qur'an. 'Abasa berarti dia yang bermuka masam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved