Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GLUKOSA merupakan salah satu nutrisi yang paling penting dan diperlukan tubuh sebagai sumber energi. Glukosa juga merupakan senyawa organik dalam bentuk karbohidrat berjenis monosakarida. Jenis ini juga dikenal sebagai jenis karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Itulah mengapa glukosa juga disebut gula sederhana.
Sama seperti glukosa, monosakarida juga meliputi fruktosa, galaktosa, dan ribosa. Biasanya glukosa bisa Anda dapatkan dari sayuran, buah-buahan, produk olahan susu, dan roti, namun sejatinya glukosa diproduksi oleh daun dari tumbuhan hijau.
Bersamaan dengan oksigen, glukosa dihasilkan ketika tumbuhan sedang berfotosintesis. Selanjutnya, oksigen yang dihasilkan kemudian dilepaskan ke udara, sedangkan glukosa tetap dialirkan ke seluruh jaringan tumbuhan. Ini bertujuan untuk menyokong pertumbuhan, membantu pembentukan bunga, serta pengembangan buah dari tanamaan itu sendiri. Glukosa yang tersebar ke seluruh jaringan tanaman inilah yang kemudian menjadi sumber nutrisi ketika sudah sampai ke meja makan Anda.
Baca juga: Begini Aturan Konsumsi Nasi Putih yang Baik Bagi Penderita Diabetes
Sumber nutrisi tersebut Anda santap dan kemudian menjadi energi untuk tetap bertahan hidup. Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa glukosa merupakan senyawa penting yang dibutuhkan tubuh. Pun demikian, asupan yang teratur itu lebih diutamakan. Jika tidak, maka akan timbul masalah serius pada tubuh.
Glukosa mempunyai rumus molekul C6H12O6, molekul ini memiliki rumus empiris dari glukosa adalah CH2O.
Sebagai suatu senyawa organik, glukosa memiliki fungsi penting bagi makhluk hidup, baik manusia ataupun tanaman sebagai produsennya sendiri. Berikut fungsi dan manfaat glukosa:
1. Tumbuhan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, glukosa dialirkan ke seluruh jaringan tanaman menjadikannya berfungsi sebagai makanan bagi tanaman yang kemudian dikonversi menjadi energi.
Baca juga: Polusi Udara Jadi Tantangan Bagi Penyintas Penyakit Berat
Dengan adanya makanan tersebut, tanaman mampu bertumbuh dan berkembang sampai cukup besar untuk menghasilkan bunga yang selanjutnya menuju tahap berbuah. Bagi tanaman yang tidak berbuah, glukosa akan tetap memberikan manfaat bagi tanaman agar semakin besar, lebat, dan kuat.
2. Manusia
Demikian halnya dengan tanaman, fungsi utama dari glukosa adalah sebagai sumber energi bagi hampir semua sel dalam tubuh. Sebut saja sel otak, saraf, darah merah, hingga beberapa sel retina dan lensa mata.
Dalam fungsinya sebagai sumber energi, glukosa memberikan manfaat dengan menghasilkan ribosa. Monosakarida ini berfungsi untuk pembentukan DNA, RNA, dan NADPH.
Manfaat glukosa selanjutnya adalah untuk membantu mencegah sel saraf di jaringan otak keracunan amonia. Kontribusi diberikan dengan menjadi bahan baku sintesis alfa ketoglutarat, yang kemudian berperan dalam pencegahan tersebut.
Manfaat yang tidak kalah penting adalah dapat membantu jaringan tubuh menerima oksigen yang dilepaskan hemoglobin. Ini dapat terjadi setelah glukosa menjadi komponen pembentuk senyawa biphosphogliserat.
Ada satu jenis penyakit yang berkaitan dengan glukosa, yakni diabetes. Diabetes adalah suatu kondisi di mana proses metabolisme glukosa tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penyakit ini disebabkan oleh dua faktor, yang selanjutnya dikenal sebagai diabetes tipe satu dan dua.
Pada tipe satu, sel imun menyerang sel-sel pankreas sehingga tubuh kekurangan jumlah insulin. Sedangkan pada tipe dua adalah resistensi insulin.
Yang dimaksud resistensi insulin adalah organ hati tidak mengenali insulin yang sudah ada dan sehingga memproduksi glukosa secara terus-menerus.
Meningkatnya tingkat glukosa tentu berdampak pada organ pankreas yang harus menghasilkan banyak insulin untuk menjaga keseimbangan gula darah. Organ pankreas yang telah “bekerja” secara berlebihan pada akhirnya rusak dan malah tidak bisa lagi memproduksi insulin.
Jika pankreas sudah tidak bisa bekerja, tingkat glukosa atau gula darah bisa semakin tidak terkendali. Jika terjadi demikian, timbul resiko terjadinya komplikasi serius seperti penyakit jantung, kebutaan, infeksi kulit, dehidrasi parah, koma, dan termasuk ketoasidosis. (Z-1)
Diabetes mellitus, kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah secara terus-menerus, tidak hanya terjadi pada orang dewasa.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Rebusan daun salam telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.
KADAR gula darah yang tinggi dapat dikontrol melalui berbagai perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti mengonsumsi air rebusan.
Kondisi kadar gula darah yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja reseptor insulin yang menjadi penyebab utama penyakit diabetes.
Near InfraRed spectroscopy (NIR) mampu memberikan informasi komposisi kimia secara cepat dan akurat tanpa merusak sampel.
Dividen tahun buku 2023 senilai Rp52,14 miliar atau setara Rp35 per saham kepada investor.
Banyak benda yang ada di sekitarmu dapat dipelajari melalui mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). IPA adalah ilmu tentang segala sesuatu yang ada di sekitarmu.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Produksi industri Jerman naik untuk pertama kali dalam hampir satu tahun pada Januari. Ini memicu harapan bahwa perlambatan manufaktur di negara tersebut telah mencapai titik terendahnya.
Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Hermawan Seftiono mengatakan bahwa bromat merupakan zat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved