Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SiCepat Ekspres menyalurkan lebih dari 5.000 item perlengkapan sekolah ke delapan instansi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di wilayah Cirebon dan Karawang, provinsi Jawa Barat. Donasi ini dilakukan dalam rangka memeriahkan momen Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.
Donasi tersebut berupa perlengkapan sekolah tersebut terdiri dari alat tulis, alat mewarnai, tas sekolah, meja belajar, buku gambar, buku bacaan, dan mainan edukasi.
Chief Marketing & Corporate Communication SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menyampaikan, kegiatan CSR Hari Anak Nasional ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung sektor pendidikan, khususnya dalam membantu memberikan kemudahan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Baca juga: Perluas Jangkauan Program CSR, SiCepat Ekspres Luncurkan Tim Sigap
“Melalui donasi perlengkapan sekolah ini, kami harap anak-anak dapat merasakan manfaat dan lebih termotivasi untuk bermain sambil belajar. Melalui kegiatan ini juga, kami ingin menginspirasi masyarakat sekitar untuk turut peduli akan pendidikan,” kata Wiwin.
Menurut dia, penting bagi anak-anak untuk mendapat kemudahan akses akan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang layak. Sebab merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa dan pemimpin masa depan.
Baca juga: 4 Wilayah Ini jadi Target Penyaluran Daging Kurban dari SiCepat
Wiwin menambahkan bahwa sebagian dari perlengkapan sekolah yang disalurkan tersebut juga merupakan hasil donasi yang telah dihimpun oleh karyawan SiCepat Ekspres.
“Sama seperti tahun lalu, program ini juga dapat berjalan dengan sukses karena dukungan dari seluruh karyawan SiCepat Ekspres yang telah memberikan perhatiannya melalui perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang telah dihimpun dengan total donasi mencapai lebih dari 5.000 item,” tambah Wiwin.
SiCepat Ekspres juga melakukan kegiatan belajar menanam pohon dan lomba menggambar yang melibatkan 30 anak didik PAUD Al-Ghifari. Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres Rangga Andriana m menyampaikan, kegiatan menanam pohon ini dilakukan sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini.
“Daei kegiatan belajar menanam pohon, kami berharap anak-anak sedari dini menyadari pentingnya melestarikan pohon bagi lingkungan. Sebagai komitmen lanjutan dalam pelestarian lingkungan, kami juga memberikan donasi berupa benih dan bibit pohon jenis buah dan sayuran yang dapat menjadi media bagi anak-anak untuk turut berperan dalam penghijauan lingkungan,” tutur Rangga.
Ketua Yayasan Al-Ghifari Cirebon Tati Setiawati menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi donasi yang telah diberikan SiCepat Ekspres untuk anak-anak didik di Yayasan Al-Ghifari.
“Perlengkapan ini akan kami didistribusikan kepada anak-anak didik di PAUD Al-Ghifari agar mereka semakin semangat dalam menuntut ilmu. Kami harap di momen Hari Anak Nasional, kita semua dapat terus mendukung dan memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anak untuk dapat dengan mudah mengakses pendidikan. Sehingga, anak-anak Indonesia dapat tumbuh dewasa sebagai insan yang berilmu dan bermanfaat untuk bangsa,” jelas Tati.
Selain didistribusikan ke PAUD Al-Ghifari di Cirebon, SiCepat Ekspres juga menyalurkan donasi perlengkapan sekolah ke tujuh PAUD lainnya di Karawang, Jawa Barat di antaranya TK Al-Firdaus, PAUD Nurul Hikmah, TKQ Salafiyah Syafiiyah, TK Melati PGRI, PAUD Melati Al-Huda, PAUD Al-Bayan, dan PAUD Al-Firdaus.
Kegiatan donasi Hari Anak Nasional serupa juga telah dilaksanakan sejak 2022 lalu. Di mana SiCepat bersama karyawan menghimpun lebih dari 5.000 item perlengkapan sekolah untuk didonasikan kepada 247 anak di tiga yayasan panti sosial diantaranya Panti Asuhan Kampung Melayu, Yayasan Senja Cibinong Kab. Bogor, dan Yayasan Panti Asuhan. (Z-10)
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Tingkat pemerataan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia belum sepenuhnya merata, dengan disparitas signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Sinar Mas Land menginisiasi program Pendidikan Anak Setingkat Paud (PASP) Do & Learn yang merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility perusahaan.
Para pengajar PAUD Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta, mengikuti kegiatan seminar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Literasi bagi Anak Usia Dini.
Setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan, Demokrat mengumpulkan hampir US$50 juta dalam donasi untuk kampanye kepresidenan Kamala Harris.
Pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Ketiga panel yang didonasikan telah dilengkapi dengan teknologi digital untuk mendukung konektivitas, meningkatkan keamanan, keandalan dan efisiensi pendistribusian listrik.
Bantuan diberikan kepada 137 KK terdiri dari sekitar 90 anak-anak dan 305 orang dewasa yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Rabu (29/5).
Baznas berpedoman pada sikap resmi pemerintah yang mengutuk genosida Israel di Jalur Gaza serta Fatwa MUI yang mewajibkan umat Islam membantu perjuangan Bangsa Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved