Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HINGGA saat ini belum ada satu penelitian yang membuktikan bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang berbahaya bagi ibu hamil karena mengandung BPA. Di masyarakat, para ibu hamil umumnya juga masih menggunakan air minum ini karena menilai kualitasnya yang sangat baik.
Di kelompok ibu hamil yang mengikuti kegiatan prenatal yoga di Rumah Bersalin Depok Jaya, misalnya, menggunakan air minum galon guna ulang untuk air minum keluarga. Delfi, yang tengah hamil anak pertamanya, mengaku sudah terbiasa mengonsumsi air galon guna ulang.
Dia beralasan mengonsumsi air galon guna ulang karena merupakan air yang sehat. Dia juga mengatakan bahwa janinnya sehat-sehat saja hingga saat ini. "Kenapa memilih air galon guna ulang? Pertama, itu sehat. Lalu praktis saja sih, cuma tinggal beli terus tinggal masuk dispenser, enggak perlu repot-repot lagi. Yang jelas orangtua saya sudah terbiasa minum air guna ulang," ujarnya.
Baca juga: 8 Tips Hadapi Cuaca Panas Agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan
Mifta, seorang ibu hamil lain yang juga anggota prenatal yoga di rumah sakit bersalin itu, mengutarakan hal serupa. "Saya selalu mengonsumsi air guna ulang hingga saat saya hamil sekarang. Janin saya juga sehat-sehat saja menurut pemeriksaan bidan di sini," katanya. Penggunaan air galon guna ulang karena memang air tanah di rumahnya tidak jernih. "Pakai air guna ulang untuk minum karena airnya juga lebih sehat," tuturnya.
Tika, ibu yang kehamilannya sudah mencapai minggu ke-37, bahkan mengatakan selalu menyediakan stok air galon guna ulang di rumahnya. Wanita yang tengah hamil anak keduanya ini mengaku harus banyak mengonsumsi air untuk kesehatan janinnya. "Untuk kesehatan janin saya, mulai hamil anak pertama dan anak kedua ini, saya selalu disarankan bidan untuk minum air yang banyak. Karenanya saya selalu stok air galon guna ulang di rumah," tukasnya.
Hal serupa disampaikan Refiska yang sedang hamil anak pertama. Dia selalu mengonsumsi air galon guna ulang hingga kehamilannya yang saat ini sudah mencapai minggu ke-34. "Alhamdulillah, setelah diperiksa bidan, janin saya sehat-sehat saja," ucapnya.
Ibu hamil lain, Geisha, yang mengaku mengonsumsi air galon guna ulang mengutarakan pernah merasakan sakit di pinggangnya saat kurang minum air. "Namun, setelah bidanku ngasih tahu air itu penting, saya selalu menuruti saran bidan untuk minum paling sedikit tiga liter per hari. Alhamdulillah, besok enggak sampai seminggu badan saya langsung langsung enakan," tukasnya. Tidak pernah ada gangguan pada janinnya, baik kehamilan pertama, kedua, maupun ketiga sekarang. "Saya yakin air galon guna ulang merupakan air minum sehat untuk janin saya."
Lila, ibu yang baru mengalami hamil pertama, mengaku sudah mengetahui bahwa seorang ibu hamil itu memerlukan air yang banyak untuk kesehatan ibu dan janinnya. "Alhamdulillah, saya selalu minum air yang cukup. Karenanya, saya belum pernah ngerasain sakit pinggang pada kehamilan saya yang pertama ini. Di rumah saya biasanya menggunakan air minum galon guna ulang," katanya.
Pemilik Rumah Bersalin Depok Jaya sebagai tempat para ibu hamil melakukan kegiatan prenatal yoga, Bidan Jehanara, SST, MKeb, selalu menganjurkan para ibu hamil supaya minum minimal 3 liter per hari. Menurutnya, makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil ialah makanan dan minuman yang mengandung pemanis, penyedap, pengawet, dan pewarna (4P). "Ibu hamil metabolismenya tinggi. Jadi, kalau kurang minum nanti bisa berpengaruh juga terhadap air ketuban yang bisa memengaruhi ginjal dan jantung janin," ujarnya. Untuk keperluan air minum para ibu yang melahirkan di Rumah Bersalin Depok Jaya, dia selalu menyediakan air minum galon guna ulang.
Sebelumnya, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. M. Alamsyah Aziz SPOG, M.Kes, KIC mengatakan sampai saat ini dirinya tidak pernah menemukan ada gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon guna ulang. Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan galon guna ulang. "Sampai saat ini saya tidak pernah menemukan terkait hal tersebut. Jadi jangan khawatir," ujarnya. (RO/Z-2)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) diminta membuat aturan yang fair tentang bahaya Bisfenol A (BPA) di galon air sekali pakai berbahan PET (polietilen tereftalat).
Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale menegaskan bahwa pihakya merupakan perusahaan asli Indonesia dan tidak terafiliasi dengan Israel.
TERNYATA terdapat senyawa lain di air minum dalam kemasan (AMDK) bernama bromat yang disebut jauh lebih berbahaya dari BPA.
TEMUAN adanya air minum dalam kemasan (AMDK) mengandung senyawa bromat melebihi ambang batas dinilai merugikan konsumen dan membahayakan kesehatan
Sebelumnya, video yang menampilkan influencer media sosial menyatakan salah satu produk AMDK produksi dalam negeri mengandung senyawa bromat melewati ambang batas.
SEJUMLAH agen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang ada di wilayah Jakarta dan Depok mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan dari distributor pasca libur Lebaran 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved