Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK lebih 279 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah disiapkan untuk membadalhajikan jemaah haji yang wafat maupun yang tidak bisa melaksanakan wukuf.
Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Suratman, mengatakan ada tiga kelompok jemaah haji yang akan dibadalhajikan. Pertama, yang juga menjadi prioritas adalah jemaah yang wafat.
"Jemaah yang wafat di embarkasi dalam perjalanan ke Arab Saudi maupun yang wafat di Arab Saudi sebelum wukuf. Ini sudah ambil wukuf besok, kita sudah melakukan pendataan," ungkap Suratman saat ditemui di Kantor Daerah Kerja Mekah PPIH Arab Saudi, Senin (26/6).
Baca juga: Siaga Armina, Petugas Kesehatan Haji Sigap Atasi Stok Obat Menipis
Menurut Suratman, ada 9 orang yang wafat di embarkasi, ditambah 1 orang haji khusus. Kemudian, yang wafat di Arab Saudi hingga Senin siang sebanyak 154 orang. Kelompok kedua, jemaah yang secara medis yang berada di rumah sakit, baik yang tengah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) maupun di rumah sakit Arab Saudi.
"Itu untuk mereka yang tidak bisa di-safari-wukufkan, sehingga akan kita badalkan. Nah untuk pendataan ini kita masih bergerak datanya sehingga sampai saat ini belum ada kepastian angka, sehingga kita belum bisa rilis angkanya.," papar Suratman.
Baca juga: Jelang Closing Date Haji, 203.512 Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci
Kelompok ketiga, jemaah yang menderita demensia. Mereka, kata Suratman, memenuhi syarat dibadalhajikan sesuai syariah maupun Peraturan Menteri Agama No 13 Tahun 2021. "Mengingat mereka juga bisa mengganggu jemaah lainnya," imbuhnya.
Suratman mengatakan, pendataan jemaah haji badal kelompok kedua dan ketiga masih terus dilakukan sampai esok jelang wukuf.
Kementerian Agama telah merekrut para petugas badal haji. Sesuai ketentuan, badal haji hanya bisa dilakukan satu petugas untuk satu jemaah.
"Secara syariah memang mereka petugas badal haji itu itu hanya menerima satu badal saja. Jadi tidak boleh 1 orang menerima lebih dari satu orang badal," ujar Suratman.
Lebih lanjut, Suratman menerangkan petugas badal haji tidak ditunjuk sembaraangan. Mereka menjalani seleksi dengan terlebih dahulu mendaftar ke PPIH Arab Saudi. Hasilnya, sebanyak 279 orang sudah siaga membadalhajikan jemaah.
Para petugas badal haji setidaknya harus memenuhi dua syarat, yakni sudah pernah melaksanakan ibadah haji dan merupakan petugas PPIH Arab Saudi maupun tenaga pendukung.
"Bagi mereka jemaah haji yang dibadalhajikan mereka akan diberikan sertifikat dari kita. Bagi jemaah saja," tutur Suratman.
Petugas badal haji diminta mendokumentasikan pelaksanaan badal haji tersebut. (Ndy/Z-7)
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
PENYELENGGARAAN haji 2024 telah melewati fase puncak. Kendati belum benar-benar tuntas, tahapan itu setidaknya memberikan kelegaan tersendiri.
MUSIM haji 2024 telah usai. Puncak ritual haji, yaitu wukuf di Arafah, telah dilalui jemaah pada Sabtu pekan lalu.
PUNCAK haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 2024 telah tuntas dengan lancar dan sukses.
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada Selasa (18/6).
BPKH tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 terus mendorong pimpinan DPR untuk segera merespon pansus agar bisa secepatnya menggelar rapat bersama pemerintah
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved