Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURVEI Kolaborasi pada awal 2023 menemukan 58,3% pemuda Indonesia memilih jadi wirausaha, pengusaha, atau pebisnis sebagai profesi untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan.
Namun, jika menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2022 jumlah pengusaha di Indonesia cuma 3,47% dari total penduduk.
“Dari sini kita melihat ada kesenjangan, antara keinginan dan kenyataan. Yang ingin jadi pengusaha ada 37 jutaan orang, tapi yang beneran nyemplung baru 3 jutaan. Masih jauh,” ungkap Afrig Wasiso, penulis buku Scale Up, dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Baca juga: Kisah Hairu Umam Bento, Sukses Kembangkan Bisnis Dari Nol Hingga Jadi Miliarder Muda
Masih menurut Afrig, ada dua gap yang biasanya menjadi halangan bagi mereka untuk merintis bisnis. Yang pertama, gap keberanian. Dan yang kedua, gap pengetahuan.
“Gap keberanian terjadi karena banyak yang takut kehabisan modal, atau karena modalnya sedikit, atau malah gak punya modal sama sekali," ujar Afrig.
“Adapun gap pengetahuan terjadi karena minimnya ketersediaan bahan belajar tentang bisnis yang terjangkau, yang mudah dipahami, yang runut dan bisa langsung dipraktikkan."
Dengan semangat mengisi kedua gap tersebut, Afrig Wasiso menggandeng partner bisnisnya Alfan Robbani untuk menulis buku Scale Up, sebuah buku panduan wajib untuk merintis bisnis.
“Kami menyebutnya google maps pengusaha. Karena buku ini bener-bener menjelaskan secara urut. Setelah ini ngapain, setelah itu ngapain. Kalau proses ini gagal, apa yang harus dilakukan. Kalau berhasil lanjut melakukan ini," jelas Afrig.
Baca juga: Perempuan 24 Tahun Asal Jambi Ini Sukses Rintis Bisnis Kecantikan
Buku Scale Up menjelaskan detail dengan bahasa yang mudah dipahami, cara merintis bisnis mulai dari riset produk yang market fit, memasarkannya secara digital, cara menjual, mengatur keuangan sampai merekrut dan mengembangkan tim untuk scale up bisnis.
Banyak di antara pengusaha Indonesia menyebut buku ini sebagai buku terbaik untuk dibaca sebelum memulai bisnis.
Sejumlah pakar seperti pakar branding Subiakto, ex CFO Bukalapak Fajrin Rasyid, motivator bisnis Merry Riana, pengusaha Jogja Mas Saptuari, dan influencer Instagram Bang Ogut Mudacumasekali ikut memberikan rekomendasi pada buku ini.
Bahkan buku terbitan Aksoro yang sudah terjual lebih dari 12.000 buku ini diakui ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan internet marketer sebagai buku yang tepat untuk membangun bisnis dan keluar dari zona UMKM.
“Karena ini buku praktek, bukan buku teori," tutup Alfan Robbani, salah satu penulis buku Scale Up. (RO/S-2)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved