Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MATA merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Prof Dr dr Gilbert WS Simanjuntak SpM(K) berperan besar dalam mengembangkan ilmu penyakit mata/retina di Indonesia. Untuk itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran UKI ini mengambil pilihan spesialisasi mata dan mendalami imunologi.
“Pada mulanya hampir semua penyakit makula tidak dapat diobati. Makula adalah area sensitif kecil di tengah retina yang memberikan penglihatan sentral. Seiring kemajuan pengetahuan sebagai dampak penelitian, maka beberapa penyakit makula menjadi terobati dan hasilnya mencengangkan,” ujar Gilbert pada Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhannya sebagai Profesor bidang Ilmu Penyakit Mata pada Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kamis (8/6).
Menurut peraih penghargaan Best Paper in Retina 1st Congress of ASEAN Ophthalmology Society ini, lubang makula sudah tidak menjadi neglected disease, tetapi menjadi treatable disease. “Ahli retina berharap dapat melakukan operasi setebal 50 mikron ini. Ada masalah keamanan yang jadi pertimbangan zat warna yang hendak digunakan, juga ketersediaan, keuntungan/kerugian, dan biaya. Tetapi pertimbangan utama adalah hasil akhir yaitu perbaikan tajam penglihatan,” paparnya.
Baca juga: Sosialisasikan Program WHG, Mahasiswa UKI Berkesempatan Bekerja di Jerman
Mengenai vitrektomi yang merupakan salah satu prosedur operasi pembedahan pada area mata untuk memperbaiki retina rusak, Prof Gilbert menjelaskan bahwa kemampuannya diasah saat mengenyam pendidikan Retinal Fellowship, LV Prasad Eye Institute, Hyderabad, India.
“Setelah kembali ke Indonesia, seluruh operasi vitrektomi saya kerjakan dengan bius lokal didampingi dokter anestesi terbaik yang membuat saya merasa aman. Sebagai pionir dalam teknik bius ini, saya menerima beberapa pasien dari luar negeri yang tidak ingin operasi bius umum di negara tersebut. Kenyataannya vitrektomi dengan bius lokal dengan pengawasan dokter anestesi tetap bisa dilakukan dan lebih aman,” jelasnya.
Mengenai katarak yang banyak dialami masyarakat Indonesia, Prof Gilbert Simanjuntak mengutarakan bahwa untuk mengatasi hal ini, perlu dikembangkan teknik operasi yang bisa menjawab tantangan operasi pada katarak yang keras yaitu edema kornea minimal, penggunaan ultrasound sesedikit mungkin, dan aman. “Karena itu saya membuat alat chopper katarak yang ekstra panjang agar berfungsi seperti kapak membelah tanpa perlu ultrasound,” jelasnya.
Baca juga: UKI Beri Edukasi Digital kepada UMKM guna Tingkatkan Produktivitas
Prof Gilbert menjelaskan bahwa secara umum pelayanan kedokteran berkembang seiring kemajuan teknologi, dan kemajuan terpesat ada di bidang ilmu penyakit mata, dan kemajuan pengetahuan paling berdampak positif adalah di bidang kedokteran.
Prof Gilbert menekankan untuk memahami Ilmu Penyakit Mata secara holistik. Seorang spesialis mata membutuhkan dasar imunologi, infeksi, teknik operasi, ketenangan hati yang teguh dan tentunya ilmu mengenai penyakit mata sendiri yang sangat luas. Operasi apa pun paling sulit adalah untuk mengatasi fibrosis dan kebanyakan operasi retina adalah mengatasinya dengan skala mikron. Operasi retina adalah operasi tersulit dibanding operasi yang lain.
Guru Besar untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Perguruan Tinggi
Rektor UKI Dr Dhaniswara K Harjono SH MH MBA turut berbahagia atas keberhasilan Prof Gilbert Simanjuntak. “Terimakasih kepada LLDikti Wilayah III atas arahan dan bimbingan kepada Prof Gilbert dalam kenaikan Jenjang Jabatan Akademik (JJA) dari Lektor Kepala ke Guru Besar,” kata Dhaniswara.
Ia menambahkan, “UKI meraih peringkat akreditasi Unggul dan juga 4 program studi Universitas Kristen Indonesia (UKI) mendapatkan akreditasi internasional. Tiga laboratorium UKI juga berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dalam layanan pendidikan." (RO/S-3)
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Mata adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.
Tanpa deteksi dini dan perawatan medis, penyakit glaukoma ini akan mengakibatkan kebutaan permanen.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
Masyarakat harus menyadari perubahan yang terjadi pada penglihatan seperti pandangan terasa berkabut, ada bayangan lingkaran atau pandangan menjadi keruh.
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved