Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat sembilan kecamatan yang ada di wilayah tersebut, rawan terjadi kekeringan pada saat kemarau ekstrem atau El Nino pada 2023.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan sembilan kecamatan
tersebut, kurang lebih ada 18 desa yang berpotensi mengalami kekurangan air.
“Pemetaan kami, berdasarkan data terakhir 2019, daerah rawan kekeringan ada di sembilan kecamatan dengan 18,” kata Sadono seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Sejumlah Wilayah Masuki Musim Kemarau, BMKG: Siaga Karhutla dan Kekeringan
Sadono menjelaskan sembilan kecamatan tersebut, adalah Kecamatan Donomulyo, Pagak, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Sumberpucung, Jabung, Singosari, dan Lawang. Wilayah Kabupaten Malang memiliki 33 kecamatan.
Menurutnya, sembilan kecamatan tersebut mengalami kekeringan pada musim kemarau yang terjadi pada 2019. Sementara pada 2020 hingga 2022, wilayah tersebut tidak mengalami kekeringan karena pengaruh La Nina.
Baca juga: Puncak Musim Kemarau Terjadi di Agustus, BPBD DKI Antisipasi Kekeringan
“Memang, kawasan tersebut kondisinya kekurangan air. Sehingga, potensi kekeringan tinggi,” katanya.
Ia menambahkan pada 2019, bencana kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang mulai terjadi pada periode Agustus, dengan puncaknya pada Oktober dan November. Namun, pada 2023, diperkirakan potensi kekeringan akan terjadi lebih awal.
“Ada kemungkinan lebih awal, karena musim hujan pada 2023 lebih pendek,” katanya.
Dalam upaya mengantisipasi bencana kekeringan di sejumlah kecamatan tersebut, lanjutnya, BPBD Kabupaten Malang sudah melakukan koordinasi
dengan sejumlah instansi lain untuk menyiapkan truk tangki yang akan dipergunakan untuk mendistribusikan air.
BPBD Kabupaten Malang telah menyiagakan tiga unit truk pengangkut air, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang satu unit truk tangki, Polres Malang satu unit truk tangki, belum termasuk truk-truk yang dimiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Kami sudah berkoordinasi, PMI bisa ditambah satu tangki lagi jika mengajukan ke Provinsi Jawa Timur. Polres Malang juga siap membantu. Itu semua belum termasuk truk tangki milik PDAM,” ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pernyataan untuk mewaspadai adanya potensi El Nino atau musim kemarau ekstrem pada 2023, yang akan menyebabkan penurunan curah hujan di Indonesia.
Kemarau ekstrem diperkirakan terjadi pada periode Juli-Agustus 2023, setelah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terjadi La Nina di Indonesia. (Z-10)
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka mencatat suhu tertinggi di musim kemarau ini mencapai 38,7 derajat celcius.
SEPANJANG bulan September, Pantau Gambut menemukan 47.760 titik panas yang tersebar di area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) seluruh Indonesia.
Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warganya untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh kekeringan akibat el-nino akan berlangsung hingga bulan Februari hingga Maret 2024 mendatang.
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved