Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim hadir di Cannes Film Festival 2023, Prancis untuk mendukung sejumlah film Indonesia yang tayang pada festival film terbesar tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya, Nadiem juga menyatakan kesiapan pelaksanaan program pendanaan padanan atau matching fund.
Skema pendanaan ini mendorong lebih banyak kolaborasi dan ko-produksi film antara sineas dalam negeri dan sineas internasional. Skema yang bersumber dari Dana Indonesiana (dana abadi kebudayaan) ini diperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat internasional di Cannes.
Baca juga : Mahasiswi BINUS International Menangkan Gold Award dalam Ajang Global Design Competition
“Dalam lima tahun terakhir, banyak proyek film Indonesia yang mendapatkan dukungan pendanaan dari dunia Internasional. Kami tahu banyak film Indonesia yang memiliki potensi dan peluang di pasar global. Matching-fund ini bertujuan meningkatkan dan memperkuat kerja sama lintas negara yang diinisiasi oleh sineas Indonesia sehingga film karya Indonesia bisa semakin mendunia,” kata Nadiem dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Sabtu, (20/5).
“Kami memutuskan untuk lebih berfokus menciptakan skema ko-produksi, kesempatan yang dibuat untuk para sineas, penulis naskah, dan tim produksi. Kami memiliki hipotesis apabila kita bisa memperkuat kerja sama ko-produksi dengan tim internasional, pembangunan skill pelaku perfilman Indonesia akan semakin cepat, dan itu yang kami rasa diperlukan,” tambahnya.
Baca juga : Yayasan SUN Kembangkan Kompetensi Kewirausahaan Energi Surya Siswa SMK
Kehadiran Nadiem di Cannes Film Festival juga bertujuan untuk mengantar karya film dari delegasi Indonesia. Film Tiger Stripes adalah film yang ikut berkompetisi dalam Semaine de la Critique.
Film itu adalah proyek ko-produksi yang melibatkan delapan negara dalam produksinya. Tiger Stripes adalah film produksi Malaysia yang disutradarai oleh Amanda Nell Eu dan diproduseri oleh Yulia Evina Bhara dari rumah produksi KawanKawan Media Indonesia. Pemutaran film Tiger Stripes dihadiri oleh 500 penonton dari berbagai negara.
Selain film Tiger Stripes, film pendek Basri & Salma in A Never-Ending Comedy masuk dalam kompetisi utama Cannes. Film garapan sutradara Khozy Rizal dan produser John Badalu ini juga menjadi film pertama Indonesia yang terseleksi pada kompetisi utama.
Selain Nadiem, terdapat lebih dari 30 orang yang tergabung dalam Delegasi Indonesia dalam Cannes Film Festival 2023.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid dan aktor Reza Rahadian turut ambil bagian dalam delegasi yang terdiri atas berbagai tokoh yang memiliki peran dalam industri perfilman Indonesia.
Delegasi Indonesia juga berisi pihak-pihak dari Festival Film Indonesia (FFI), Jakarta Film Week dan Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF) serta Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang akan mengikuti serangkaian program di Cannes, untuk membuka peluang kerja sama yang bertujuan memajukan perfilman Indonesia. (Z-5)
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Selain menyediakan konten horor dan jumpscare, film Pengantin Setan juga memiliki nilai-nilai lain seperti love story, drama dan relationship antara suami dan istri
Berikut ini rekomendasi 7 film Indonesia bertema perselingkuhan dan pelakor yang tidak boleh terlewat untuk ditonton.
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara bisa kamu temukan di sejumlah film karya anak bangsa yang sarat nilai persatuan dan kesatuan.
Miles Films siap melahirkan karya-karya baru dengan genre yang beragam dan berkolaborasi bersama para sineas muda.
Selain Indonesia, film Temurun juga akan tayang di negara Asia lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved