Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA peneliti Universitas Nasional (Unas) berkolaborasi bersama dengan peneliti dari CBCD (Center for Botanical and Chronic Diseases) Rutgers University New Jersey melakukan bioprospeksi serta ekstraksi tumbuhan secara langsung di lapangan.
Kegiatan dalam rangka eksplorasi tumbuhan berkhasiat untuk obat itu dilakukan di berbagai tempat yakni Taman Sringanis, Bogor, dan Kawasan Konservasi Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat.
Kemudian, di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Taman Hutan Raya Ir H Juanda dan Bumi Herbal, Dago Pakar, Bandung, serta di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Selama kegiatan tersebut, peneliti Unas dan Rutgers University mampu mengumpulkan 501 ekstrak tumbuhan yang berpotensi untuk obat.
Adapun tim peneliti terdiri dari Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama (PPMK) Prof Dr Ernawati Sinaga MS Apt, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unas Dr Ir Nonon Saribanon MSi, dan Dosen Fakultas Biologi Unas Dra Noverita MSi.
Selanjutnya, mentor sekaligus peneliti dari Rutgers University of New Jersey Isabel Armas Gutierrez, peneliti CBCD Indonesia Alvira Noer Effendi MSi, Hanifa Nur Adilah MSi, dan Putri Sakinah SPd serta staf Laboratorium Biologi Chairil Rohadi ST.
Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Ernawati Sinaga mengatakan kegiatan bioprospeksi merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Unas dan Rutgers University.
"Kerja sama difokuskan melatih peneliti muda, serta melaksanakan penelitian dan penulisan publikasi ilmiah," kata dia melalui keterangannya, Senin (27/3).
Lebih jauh, Erna menjelaskan dalam kegiatan bioprospeksi para peneliti menggunakan metode RAMES (rapid metabolome extraction and storage). Metode yang dikenalkan Profesor Ilya Raskin dari Rutgers University, AS, ini adalah metode ramah lingkungan dan hanya menggunakan sedikit sampel serta dapat dikerjakan langsung di lapangan.
“Jadi ini adalah metode cepat, ramah lingkungan sehingga kami bersedia bekerja sama dengan teman-teman dari Rutgers University guna melakukan koleksi ekstrak tumbuhan Indonesia yang nanti disimpan di laboratorium Unas, dan diberi nama MAGIC Library,” ungkap Erna.
Ia menambahkan dia bersama tim akan terus mengumpulkan ekstrak-ekstrak tumbuhan yang bisa digunakan di masa depan bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk dunia.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unas Dr Ir Nonon Saribanon MSi mengatakan studi bioprospeksi dengan metode RAMES, dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan juga berbiaya rendah, sehingga memudahkan peneliti untuk mengerjakan langsung di lapangan.
“Sejauh ini kami melakukan ekstraksi lebih dari 100 sampel tumbuhan setiap ke lapangan, dan diharapkan ke depannya kami bisa memperluas jaringan untuk melaksanakan studi ini di berbagai tempat dengan kerja sama bersama mahasiswa lainnya di berbagai universitas,” ungkapnya.
Ia melanjutkan selain melibatkan dosen dan mahasiswa dari program sarjana dan magister, kegiatan bioprospeksi juga melibatkan masyarakat.
Peneliti dari Rutgers University of New Jersey yaitu Isabel Armas Gutierrez mengungkapkan metode RAMES sangat unik karena bisa cepat mengetahui apakah tanaman mengandung potensi sebagai obat atau tidak.
Ia berharap dengan kegiatan seperti ini akan banyak tanaman obat di Indonesia yang bisa dipergunakan. “Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut agar biodiversitas di dunia bisa lebih baik”, paparnya.
Dalam eksplorasi di Kebun Raya Bogor, tim peneliti didampingi oleh tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi BRIN Prof Dr Ir Enny Sudarmonowati menilai kegiatan eksplorasi ini sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi khasiat apa yang terkandung pada tanaman.
“Ini juga menunjukkan capacity building dan transfer of technology antarpeneliti Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan bioprospeksi ini didukung juga oleh NIH Fogarty International Center, Asia-Pacific Network For Global Change Research, dan CBCD Rutgers University. (RO/S-2)
Beberapa tanaman hias mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan, mulai dari iritasi mulut hingga gagal ginjal.
Mari kita pelajari uraian berikut ini sebagaimana dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI yang disusun oleh Ari Pitoyo dan Sri Purwaningtyas.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
Nama ilmiah atau nama biologi ialah kegiatan penamaan kepada mahkluk hidup menggunakan binomial nomenklatur yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus.
Jaringan epidermis pada tumbuhan merupakan jaringan yang berada di paling luar permukaan tubuh tumbuhan.
Matahari memberikan banyak dampak yang bisa menjadi manfaat untuk kita di Bumi. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya untuk sebagian kecil makhluk Bumi, tetapi untuk semua aspek dan makhluk.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved