Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGIAN wilayah Indonesia saat ini tengah mengalami banjir. Di balik itu kita harus waspada penyakit saat banjir, salah satunya leptospirosis. Sekilas penyakit ini bergejala mirip dengan flu. Namun lebih berat disertai dengan berbagai gejala lainnya. Jika tidak diobati dengan tepat, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.
Lalu apa sih penyebab leptospirosis? Dikutip dari laman Alodokter leptospirosis disebabkan bakteri leptospira ini menyebar melalui urine atau darah hewan terinfeksi. Beberapa hewan yang menyebarkan bakteri ini ialah anjing, babi, kuda, sapi, dan tikus
Baca juga: Awas Leptospirosis, 5 Warga Semarang Meninggal
Bakteri ini dapat mengontaminasi air dan tanah dalam waktu yang cukup lama. Bakteri ini dapat bertahan selama beberapa bulan atau tahun.
Sedangkan penularan bakteri Leptospira ke manusia dapat terjadi karena beberapa hal. Pertama, kontak langsung kulit dan urine hewan pembawa bakteri. Berikutnya, kontak antara kulit dengan air dan tanah yang terkontaminasi, atau mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Di Sebagian Wilayah Indonesia
Penderita juga bisa terkena bakteri ini bila ada luka di tubuhnya. Selain itu, bakteri ini bisa masuk melalui mata, hidung, mulut, dan saluran pencernaan.
Apa saja gejalanya? Memang sekilas mirip flu atau demam berdarah. Yang membedakan penyakit ini dengan gejala awal ialah demam tinggi dan menggigil, sakit kepala, mual, muntah, tidak nafsu makan, diare, mata merah, nyeri otot (terutama betis dan punggung bawah), sakit perut, bintik-bintik merah di kulit yang ditekan tidak hilang.
Nah bagi kalian yang di kawasan banjir, waspada penyakit leptospirosis dan segera ke dokter untuk mengatasinya. (Z-3)
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Siapa saja bisa terkena cacingan. Yuks ketahui gejala-gejala bila anda terkena cacingan.
Diagnosis dan tata laksana penyakit langka masih tertinggal jika dibandingkan dengan penyakit lain yang prevalensinya lebih tinggi.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Flu Singapura umumnya dianggap ringan, dampaknya dapat menjadi serius terutama jika tidak ditangani dengan tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved