Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUBERKULOSIS atau TBC merupakan penyakit yang disebabkan patogen bakteria dan tidak pernah tertangani dengan baik. Upaya penyelesaian sudah dilakukan selama 77 tahun, sejak Indonesia merdeka. Vaksin dan obatnya sudah ditemukan sejak puluhan tahun lalu, tapi penyakit tidak pernah bisa tertangani dengan baik.
Kasus TBC di Indonesia diduga ada 824 ribu orang. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta 90% dari jumlah itu dapat terdeteksi pada 2024.
Melansir dari halodoc.com, TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang. Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru.
Baca juga: Pengobatan TBC Butuh Komitmen Kuat dari Pasien
Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat TBC pada 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah covid-19.
Indonesia berada di urutan ke–3 negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India dan Tiongkok. Data 2019 menunjukkan ada sekitar 845.000 penderita TBC di Indonesia.
Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.
TBC tidak selalu menunjukkan gejala sakit. Para ahli membedakannya atas kedua jenis TBC, yaitu:
TBC laten
Pada jenis TBC ini, bakteri dalam keadaan tidak aktif sehingga pengidapnya tidak memengalami gejala apapun. Karena itu, jenis laten bersifat tidak menular. Tetapi, kondisinya perlu diobati agar tidak berkembang menjadi TB aktif.
TBC aktif
Bakteri TBC dapat menular dan menimbulkan sejumlah gejala setelah infeksi terjadi. Tanda dan gejala TB aktif meliputi:
TBC diobati berdasarkan jenisnya, laten atau aktif. Jika kamu mengidap TB laten namun berisiko berkembang menjadi aktif, dokter akan meresepkan obat-obatan TBC.
Sedangkan untuk TB aktif, pengidapnya perlu meminum antibiotik setidaknya selama enam hingga sembilan bulan. Lama pengobatan tergantung pada usia, kondisi kesehatan dan kemungkinan resistensi obat.
Pengobatan TBC aktif umumnya membutuhkan beberapa kombinasi obat-obatan. Obat yang paling umum digunakan meliputi isoniazid, rifampisin, etambutol, dan pirazinamid.
Pada kasus TB yang resisten terhadap obat, kombinasi antibiotik fluoroquinolones dan obat suntik biasanya digunakan selama 20 hingga 30 bulan. Beberapa obat lain pendukung juga ditambahkan untuk melawan resistensi obat.
Obat-obatan TBC jarang menimbulkan efek samping. Disarankan untuk mengonsumsi obat sesuai dosis untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut.
Kunjungi dokter jika mengalami mual, muntah, urine gelap, penglihatan kabur, memar dan hilang selera makan. Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan efek samping dari obat TBC.
Bila kamu merasa membaik setelah beberapa minggu pengobatan, jangan hentikan konsumsi obat TBC. Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan sesuai anjuran dokter.
Menghentikan pengobatan dapat membuat bakteri yang masih hidup menjadi kebal. Keadaan ini bisa membuat TBC menjadi lebih berbahaya dan sulit diobati.
TBC dapat dicegah melalui pemberian vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin wajib dan diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan. Vaksin BCG juga dianjurkan bagi anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa yang belum pernah menerimanya pada waktu bayi. (OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Screening ini dilakukan melalui pembinaan terpadu di Posyandu dan Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya. Petugas kesehatan, lanjutnya, juga turun langsung ke masyarakat
Sebanyak 16,4 persen kasus berasal dari luar kota, sedangkan sekitar 83 persen (1.773 kasus) berasal dari dalam kota yang tersebar di 11 Kecamatan se-Kota Padang.
keberhasilan pengobatan pasien TBC pada tahun 2023, pasien yang menyelesaikan pengobatan sebanyak 90,4 persen, putus berobat 5,4 persen, meninggal 3,5 persen, pindah 0,5 persen
EDUKASI dan sosialisasi tentang bahaya tuberkulosis (TB) harus dilakukan secara massif. Ini dilakukan agar masyarakat memahami dan peduli dengan pencegahan dan pengobatan TB.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Ketua Tim Kerja Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Tiffany Tiara Pakasi menyebut lonjakan estimasi kasus TB tersebut terjadi karena penemuan atau deteksi yang turun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved