Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENERAPAN teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan akan segera dilaksanakan. Koordinator Laboratorium Pengelola TMC Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo mengungkapkan rencananya TMC pertama di 2023 akan dilakukan di Riau.
"Waktunya tentatif sekitar pertengahan atau akhir Maret, menyesuaikan prediksi cuaca dari BMKG dan update kondisi hotspot berdasarkan data Sipongi KLHK," kata Budi saat dihubungi, Senin (27/2).
Hingga kini, pihaknya masih menunggu anggaran dari KLHK dan BRGM untuk melakukan operasi TMC tersebut.
"Sudah ada beberapa kali rapat dengan KLHK, BRGM dan sejumlah stakeholder terkait untuk rencana aksi TMC karhutla. saat ini masih proses administrasi sambil menunggu kesiapan anggaran dari KLHK dan BRGM yang statusnya belum bisa digunakan dari Kementerian Keuangan," ungkapnya.
Setelah Riau, Budi membeberkan pada periode April sampai Mei berturut-turut akan dilakukan operasi TMC di Sumatra Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Baca juga: Sulsel Gunakan TMC Untuk Cegah Hujan Ekstrem Di Daratan
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan adanya potensi karhutla di sejumlah daerah mulai Februari 2023.
"Wilayah Riau, Jambi dan sebagian Sumatra Utara memasuki kemarau, yaitu kemarau pertama pada bulan Februari 2023. Meskipun dalam waktu yang sama dapat terjadi hujan lebat di wilayah lainnya," kata Dwikorita.
Selain itu, pada Mei, pihaknya memprediksi mulai terjadi penurunan curah hujan yaitu mendekati 150 milimeter di wilayah NTT dan Jawa Timur. Sementara itu, curah hujan kurang dari 50 milimeter juga akan terjadi di wilaya Jawa Tengah.
Sementara, pada Juni 2023, curah hujan rendah juga terjadi di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara dan Kalimantan. Pada Juli 2023, penurunan curah hujan akan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara dan Kalimantan.
"Sehingga karhutla potensi kita antispasi pada April 2023, seperti kata Bu Menteri Siti Nurbaya sudah mulai dipersipakan bulan Maret. Jadi Insya Allah jauh lebih dini," ucap dia.
Dwikorita kembali mengingkatkan pada 2023 ini diprediksi kondisi La Nina makin melemah dan masuk ke kondisi netral. Hal itu menyebabkan curah hujan di Indonesia mengalami penurunan dan meningkatkan potensi karhutla.(OL-5)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara.
Bencana kekeringan biasanya bisa dilaporkan agak lama oleh pemerintah daerah karena dampaknya tidak langsung secara nyata seperti karhutla.
TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Operasi TMC yang dilaksanakan pada 18-20 mei 2024 ini sudah berhasil menebar total bahan semai Natrium Chlorida (NaCL) sebanyak 6.000 kg di langit Pulau Dewata.
Provinsi dengan luas karhutla tertinggi periode Januari – Maret 2024 yaitu Kalimantan Timur yakni 6.013 hektare.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya memperpanjang operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hingga 27 Maret 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved