Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUASA merupakan aktivitas menahan diri dari melakukan sesuatu. Sering kali kita mengenal puasa hanya menahan diri dari makan dan minum. Namun, puasa sebenarnya lebih dari itu.
Puasa juga berarti menahan diri dari melakukan dosa dan kejahatan. Salah satu jenis puasa yang paling dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim ialah puasa syaban.
Baca juga: Hari Ini Malam Nisfu Syaban, Bagaimana Asal Muasalnya?
Secara etimologis, syaban memiliki makna kelompok atau golongan. Bulan Syaban ialah bulan ke-8 di kalender Hijriah. Dikisahkan bulan ini para penduduk Arab pada zaman Nabi berpencar demi mencari air.
Bulan Syaban menjadi puasa yang spesial. Ini karena pada bulan tersebut berbagai amalan dinaikkan kepada Allah SWT. Maka, dalam bulan tersebut, hendaknya seorang muslim dapat mengamalkan ibadah puasa.
Salah satunya puasa nisfu syaban. Puasa nisfu syaban dilakukan pada tanggal 15 atau pada pertengahan Syaban. Puasa sunah ini dapat digabungkan dengan puasa sunah lain.
Diriwayatkan dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Rasulullah saw sering berpuasa sehingga kami katakan, 'Beliau tidak berbuka.' Beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan, 'Beliau tidak berpuasa.' Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadan dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Syaban." (Muttafaqun 'Alaih)
Baca juga: Catat! Ini Tiga Amalan Sunah Malam Nisfu Syaban
Bacaan niat puasa nisfu syaban Arab:
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
Bacaan niat puasa nisfu syaban latin:
Nawaitu shauma syahri Sya'ban sunnatan lillahi taala
Artinya :
"Saya niat puasa bulan syakban sunnah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Salat Nisfu Syaban, Simak Tata Cara dan Doanya
Bacaan doa buka puasa nisfu Syaban Arab:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Doa buka puasa nisfu syaban latin:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya, "Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih." (OL-14)
Imam An Nawawi menyebut puasa sembilan hari sebelum Hari Raya Iduladha termasuk amalan paling utama. Puasa tersebut termasuk puasa Tarwiyah 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.
Ada salah satu masalah dalam menggabungkan puasa qadha Ramadan yang berstatus wajib dengan puasa sunah enam hari di bulan Syawal. Berikut penjelasan para ulama.
Kita bisa melaksanakan puasa Syawal secara berturut-turut maupun terpisah. Namun, lebih dianjurkan untuk melakukannya secara berturut-turut.
Keutamaan puasa Syawal yaitu mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yaitu seperti menjalankan puasa selama setahun.
Niat puasa harus dilakukan di malam hari, yaitu antara terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Jika niat dilaksanakan di luar waktu tersebut, hukumnya tidak sah.
Dalam syariat Islam, diperbolehkan para pekerja berat untuk tidak berpuasa Ramadan. Bagaimanakah duduk perkaranya?
Puasa Syawal merupakan praktik puasa sunnah yang dilakukan umat Muslim setelah selesai bulan Ramadan. Puasa ini dikenal sebagai puasa enam hari di bulan Syawal.
Menjalani sahur saat bulan Ramadan sangat disarankan bagi umat Muslim yang berencana untuk berpuasa. Selanjutnya, bagaimana caranya membaca niat sahur?
Niat puasa Ramadan menurut Imam Malik cukup dibaca sekali di awal malam Ramadan. Di sisi lain, Imam Syafii mengajarkan wajib membaca niat puasa Ramadan setiap malam bulan Ramadan.
Tentunya bacaannya berbeda dengan niat puasa satu hari. Bahkan, niat puasa Ramadan juga berbeda dengan puasa qadha atau sunnah lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved