Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KALENDER Desember Jawa adalah penanggalan yang spesial dalam suku Jawa. Hal ini disebabkan Desember dalam kalender Jawa sering dijadikan sebagai acuan hari baik untuk melangsungkan acara.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kalender Jawa.
Kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan di sekitar yang mendapatkan pengaruh dari agama Hindu dan Islam. Kalender Jawa memiliki dua siklus hari yaitu siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pancawara yang terdiri dari 5 harian pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Dalam Kalender Jawa, mengenal 12 bulan, 8 windu, 30 wuku, dan 5 hari pasar. Kalender Jawa kemudian disempurnakan oleh Susuhunan Solo pada 22 Juni 1855.
1 Desember 2022: 7 Jumadil Awal 1956 – Kamis, Legi, Gumbreg.
2 Desember 2022: 8 Jumadil Awal 1956 – Jumat, Pahing, Gumbreg.
3 Desember 2022: 9 Jumadil Awal 1956 – Sabtu, Pon, Gumbreg.
4 Desember 2022: 10 Jumadil Awal 1956 – Minggu, Wage, Warigalit.
5 Desember 2022: 11 Jumadil Awal 1956 – Senin, Kliwon, Warigalit.
6 Desember 2022: 12 Jumadil Awal 1956 – Selasa, Legi, Warigalit.
7 Desember 2022: 13 Jumadil Awal 1956 – Rabu, Pahing, Warigalit.
8 Desember 2022: 14 Jumadil Awal 1956 – Kamis, Pon, Warigalit.
9 Desember 2022: 15 Jumadil Awal 1956 – Jumat, Wage, Warigalit.
10 Desember 2022: 16 Jumadil Awal 1956 – Sabtu, Kliwon, Warigalit.
11 Desember 2022: 17 Jumadil Awal 1956 – Minggu, Legi, Warigagung.
12 Desember 2022: 18 Jumadil Awal 1956 – Senin, Pahing, Warigagung.
13 Desember 2022: 19 Jumadil Awal 1956 – Selasa, Pon, Warigagung.
14 Desember 2022: 20 Jumadil Awal 1956 – Rabu, Wage, Warigagung.
15 Desember 2022: 21 Jumadil Awal 1956 – Kamis, Kliwon, Warigagung.
16 Desember 2022: 22 Jumadil Awal 1956 – Jumat, Legi, Warigagung.
17 Desember 2022: 23 Jumadil Awal 1956 – Sabtu, Pahing, Warigagung.
18 Desember 2022: 24 Jumadil Awal 1956 – Minggu, Pon, Julungwangi.
19 Desember 2022: 25 Jumadil Awal 1956 – Senin, Wage, Julungwangi.
20 Desember 2022: 26 Jumadil Awal 1956 – Selasa, Kliwon, Julungwangi.
21 Desember 2022: 27 Jumadil Awal 1956 – Rabu, Legi, Julungwangi.
22 Desember 2022: 28 Jumadil Awal 1956 – Kamis, Pahing, Julungwangi.
23 Desember 2022: 29 Jumadil Awal 1956 – Jumat, Pon, Julungwangi.
24 Desember 2022: 30 Jumadil Awal 1956 – Sabtu, Wage, Julungwangi.
25 Desember 2022: 1 Jumadil Akhir 1956 – Minggu, Kliwon, Sungsang.
26 Desember 2022: 2 Jumadil Akhir 1956 – Senin, Legi, Sungsang.
27 Desember 2022: 3 Jumadil Akhir 1956 – Selasa, Pahing, Sungsang.
28 Desember 2022: 4 Jumadil Akhir 1956 – Rabu, Pon, Sungsang.
29 Desember 2022: 5 Jumadil Akhir 1956 – Kamis, Wage, Sungsang.
30 Desember 2022: 6 Jumadil Akhir 1956 – Jumat, Kliwon, Sungsang.
31 Desember 2022: 7 Jumadil Akhir 1956 – Sabtu, Legi, Sungsang. (OL-14)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Menghitung weton Jawa merupakan tradisi yang telah lama dilakukan dalam budaya Jawa untuk berbagai keperluan, termasuk menentukan kecocokan jodoh dan memilih hari baik untuk pernikahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved