Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROGRAM Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang sedang gencar dijalankan sejak awal tahun 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), kini telah memasuki tahap 2 dan akan berlanjut hingga tahun 2023.
Sebagai pembuka tahap kedua Kampanye Sadar Wisata 5.0, ditandai dengan kegiatan Sosialisasi di Destinasi Prioritas Pariwisata, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang meliputi 4 Desa Wisata yaitu, Desa Sombano (Pulau Kaledupa), Desa Kahianga dan Kollo Soha (Pulau Tomia Timur), dan Desa Palahidu Barat (Pulau Binongko).
Sosialisasi Sadar Wisata menjadi bagian rangkatan kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0, bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata, mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan mampu mengembangkan desa wisata ke jenjang yang lebih tinggi.
Pascapandemi Covid-19, terjadi pergeseran tren wisata yang mengarah pada wisata berbasis experience dan alternative tourism. Untuk itulah, desa wisata memiliki potensi yang sangat baik dalam menjawab kebutuhan tersebut, karena menawarkan alternatif destinasi wisata alam dan budaya, melalui pengalaman yang berkesan bagi wisatawan.
Desa Wisata juga dapat menghadirkan keunikan dan ciri khas produk lokal, atraksi budaya daerah, serta pelayanan yang berkualitas.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohamad Paham mengatakan, dalam pengembangan desa wisata diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang akan menggerakkan potensi yang dimilikinya,
“Yang tak kalah penting adalah penyiapan SDM yang memiliki standar kualitas pelayanan dan kapasitas bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” tegasnya.
Saat membuka Sosialisasi Sadar Wisata tahap ke-2 yang dilakukan secara serentak pada Senin (28/11) di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kemenparekraf menekankan pentingnya pelayanan prima, sebagai salah satu elemen penting yang harus ditingkatkan untuk mendorong pengembangan desa wisata.
Mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Koordinator Substansi Pemberdayaan Masyarakat Regional 1, Desty Murniati, mendorong peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desa wisata.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya penerapan Sapta Pesona, Pelayanan Prima, dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), dan Manajemen Konflik,” ucap Desty saat menghadiri sosialisasi di Desa Wisata Kahianga, Tomia.
Baca juga : Ketua MPR Hadiri Peluncuran Buku '30 Tokoh Berjaya dari Jayabaya'
Sementara salah satu elemen penting Sadar Wisata, adalah pelayanan prima bagi wisatawan, Analis Kebijakan Ahli Madya, Rinto Taufik Simbolon, yang juga mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf,saat membuka sosialisasi secara terpisah di Desa Palahidu Barat, Pulau Binongko, Wakatobi pada hari yang sama, menekankan tentang aspek keramahan dan kemauan memberikan pelayanan terbaik.
“Pariwisata itu mudah dan murah, cukup dengan senyum, salam, tegur, sapa. Kita juga harus bisa menghormati dan menghargai orang atau wisatawan yang datang berkunjung. Pariwisata itu jiwanya harus mau melayani. Pola pikir dan niat kita harus positif,” ucap Rinto.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Wakatobi, Jammudin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terpilihnya desa-desa wisata di Wakatobi sebagai tempat penyelenggaraan Sosialisasi Sadar WIsata,
“Pada hari ini, 4 desa wisata di Wakatobi dipilih sebagai tempat sosialisasi, semoga ini benar-benar memantapkan diri dari masyarakat desa setempat untuk menjadi desa wisata ke depan,” ujarnya.
Menjadi salah satu tempat pembukaan kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata, menurut Jammudin, yang menghadiri pembukaan di Desa Wisata Palahidu Barat, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan banyak hal yang bisa dipelajari warga, diantaranya aspek SDM, komitmen pemerintah desa dan kesiapan masyarakat untuk mengembangkan desa wisata.
Sebelumnya, tahap pertama Sosialiasi Sadar Wisata telah sukses menyasar sebanyak 65 Desa Wisata yang dimulai sejak awal Maret 2022 dan berakhir pada Juli 2022 lalu dan telah dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan, pembuatan proyek pengembangan desa wisata, hingga pendampingan dan apresiasi bagi pelaku pariwisata terbaik yang akan berlangsung pada akhir tahun 2023.
Sementara, tahap kedua Sosialisasi Sadar Wisata yang baru dimulai ini, akan mencakup 90 Desa Wisata berikutnya yang masih berasal dari 6 Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP), yaitu; Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi. Total Desa Wisata yang mendapat manfaat dari program ini sebanyak 155 Desa Wisata hingga akhir tahun 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan desa wisata menjadi simbol kebangkitan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta membuka tabir baru dalam pengembangan pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif, bahkan dalam menghadapi tantangan resesi global.
“Saya yakin dengan desa wisata kita mampu memberikan solusi untuk kebangkitan ekonomi kita,” tutur Sandiaga beberapa waktu lalu. (RO/OL-7)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Kemenparekraf/Baparekraf menggelar pertemuan dengan 130 brand membahas potensi kerja sama dalam upaya mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tujuan dari program Wonder Voice of Indonesia 2024 adalah untuk mempromosikan pariwisata dan keanekaragaman budaya serta ekonomi kreatif lewat sulih suara (voiceover)
Pameran AKI Magelang 2024 diikuti 38 jenama (9 kriya, 8 fesyen, 11 kuliner, 6 apps dan gim, 2 musik dan 2 film) yang berasal dari daerah di sekitar Magelang dan Jawa Tengah.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Floratama Academy 5.0 tahun 2024 (FA), Senin (22/7).
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved