Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOLABORASI antara perguruan tinggi dengan industri semakin menguat dengan adanya platform Kedaireka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbud-Ristek) sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Salah satu dari pemanfaatannya adalah Bus Listrik Merah Putih (BliMP) yang merupakan kendaraan listrik inisiasi bersama antara Kemendikbud-Ristek dan PT. Industri Kereta Api (INKA) yang akan digunakan untuk kendaraan operasional pada KTT G20 di Bali.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengapresiasi kerja sama riset antarperguruan tinggi dalam menghasilkan bus tersebut. BliMP didesain oleh anak bangsa dan menggunakan komponen utama hasil penelitian dan pengembangan yang telah dikuasai oleh Indonesia.
“Sejak pertama kali Bapak Presiden Joko Widodo menerima presidensi G20, saya yakin bahwa ini adalah salah satu momentum terbaik bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulan bangsa kita dalam berbagai bidang. Termasuk salah satunya adalah bidang pendidikan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan menghasilkan karya yang membanggakan ini,” kata Nadiem dalam peluncuran BliMP, Minggu (13/11) sore, di Nusa Dua, Bali.
Nadiem mengapresiasi sejumlah PTN yang sudah berhasil menciptakan bus listrik lewat kolaborasi dengan dunia industri. BliMP merupakan hasil kolaborasi industri dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
“Dengan terus menguatkan kolaborasi, saya yakin kebermanfaatan Bus Listrik Merah Putih dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Hadirnya Bus Listrik Merah Putih juga merupakan bukti nyata bahwa Kedaireka telah mengakselerasi perkembangan usaha rintisan di bidang hard engineering technology,” imbuhnya.
Senada dengan Mendikbud-Ristek, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi juga menyampaikan rasa bangganya. Kemenhub, kata dia, sangat mendukung penuh pembuatan Bus Listrik Merah Putih yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.
“Kita patut berbangga, pengembangan riset dan inovasi kendaraan listrik di lingkungan pendidikan tinggi, merupakan salah satu implementasi dari amanat Presiden Republik Indonesia dalam melakukan perencanaan dan pengembangan kendaraan listrik secara terpadu dan terintegrasi,” terangnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa dengan adanya BliMP, Kemendikbud-Ristek telah memberikan kontribusi dan langkah nyata dalam penguatan dan pengembangan ekosistem riset serta inovasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Perancangan BliMP ini melibatkan Braja Elektrik Motor sebagai startup bidang electric drivetrain, Ultima Desain Otomotif ITS di bidang battery pack, dan NSAD UI untuk bidang Vehicle Control Unit.
Penyediaan kendaraan listrik pada G20, disampaikan Budi, merupakan bukti bahwa Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan transisi energi berkelanjutan. Hal itu menjadi salah satu isu prioritas KTT G20 dan hingga saat ini telah berjalan secara maksimal. Selain itu, melalui Bus Listrik Merah Putih ini akan menumbuhkan industri, lapangan kerja, serta menumbuhkan kemandirian bangsa.
Adapun, sebanyak 30 unit Bus Listrik Merah Putih akan digunakan selama pelaksanaan KTT G20 di Bali, dan estimasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sementara dari bus listrik ini adalah 75%.(H-1)
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
Indonesia mendukung realisasi two-state solution berdasarkan parameter yang disepakati secara internasional
Saat ini, ITDC dipercaya untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika di Lombok, NTB.
Ia menyebut penghapusan rencana program dari JETP itu karena ketidakjelasan sumber pendanaan dari sponsor negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG).
Meski menyinggung mengenai dampak perang di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia, namun P20 tidak menyebut tentang isu kemerdekaan Palestina.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved