Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NEGARA anggota G20 bakal memberi perhatian khusus terhadap masyarakat dalam situasi rentan untuk bisa mendapatkan akses digital ekonomi. Pasalnya, ungkap Alternate Chair DEWG G20 Dedy Permadi, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di wilayah belum merasakan infrastruktur digital dengan optimal.
“Seluruh negara G20 meyakini perhatian ke masyarakat rentan terhadap infrastruktur digital menjadi isu bersama,” katanya saat konferensi pers terkait penyelenggaraan Digital Technology Expo di Bali, Sabtu (12/11).
Menurut Dedi, pentingnya akses masyarakat terhadap infrastruktur digital ini berkaitan dengan upaya masyarakat di remote area untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Di Indonesia saja, ungkap Dedi, jumlah UMKM yang bisa mengakses ekonomi digital baru mencapai 19 juta dari 64 juta pengusaha. “Selain budaya, infrastruktur lah yang menjadi salah satu hambatan berkembangnya ekonomi digital. Karena itu G20 ini diharapkan bisa mengatasi problem tersebut,” jelasnya.
Dedy mengklaim, pelaku UMKM yang sudah bisa memanfaatkan potensi transformasi untuk bisa bertahan dan kembali pulih dari hantaman pandemi Covid-19. “Jadi ketika UMKM memanfaatkan digital mereka bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19," tegasnya.
Dedi menyebutkan, selain mendorong UMKM untuk bertransformasi ke ranah digital, Forum G20 diharapkan juga mampu memberikan peluang perluasan usaha baik secara kualitas dan kuantitas, yang pada akhirnya membuat UMKM tersebut memiliki daya saing di level global. “Jadi sebetulnya tujuan kita adalah UMKM yang go internasional," ucap dia.
Pemerintah, tambah Jubir Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut, tidak ingin terlalu ambisius terhadap jumlah UMKM yang bisa mengakses teknologi digital. “Setidaknya 30 juta pelaku UMKM yang bisa mengakses teknologi digital pada 2024. Kita sedang upayakan itu,” pungkasnya. (OL-15)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved