Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENJALANI gaya hidup sehat sejak muda adalah salah satu cara 'menabung tulang' demi mencegah osteoporosis di usia senja. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) Lily Indriani Octovia.
"Kalau 'tabungan tulang' banyak, kita akan tercegah dari osteoporosis," kata Lily, dikutip Jumat (21/10).
Masyarakat sejak remaja hingga yang usianya masih di bawah 30 tahun harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk 'menabung' cadangan tulang dengan gaya hidup sehat seperti latihan fisik teratur dan mengonsumsi nutrisi baik untuk tubuh.
Baca juga: Kunci Kesehatan Tulang, Sendi, Otot untuk Cegah Osteoporosis
Setelah menginjak kepala tiga, secara alami massa tulang akan menurun seiring dengan pertambahan usia. Ketika 'tabungan tulang' banyak, maka tulang akan tetap kuat ketika usia sudah berlanjut.
Olahraga yang meliputi angkat beban, latihan resistensi, serta latihan keseimbangan bisa dimasukkan ke dalam agenda rutin demi menjaga kesehatan tulang.
Lily mengatakan asupan makanan yang mengandung kalsium seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, dan susu serta protein juga penting untuk dikonsumsi. Begitu juga vitamin D yang bersumber dari cahaya matahari.
"Berjemur seminggu tiga kali, di Indonesia rentang amannya jam sembilan pagi," jelas dia.
Durasinya cukup 10 menit untuk pemilik tubuh ideal dan bukan lansia, tapi orang yang kegemukan disarankan untuk memperpanjang durasinya menjadi 20 menit. Ketika berjemur, lindungi wajah dengan tabir surya atau topi.
"Yang dipaparkan matahari itu badan dan tangan," katanya.
Bila asupan kalsium, protein, dan vitamin D kurang optimal, Lily menyarankan untuk segera mengecek kesehatan tulang. Bila tidak ada masalah, pengecekan bisa diulangi lagi tahun berikutnya.
Bila ditemukan masalah tulang, segera cegah dengan perawatan untuk mencegah masalah lebih parah. Bila terlambat didiagnosa, tulang menjadi rapuh dan mudah patah, utamanya tulang penjaga badan seperti tulang panggul dan tulang belakang.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan tidak minum alkohol serta hindari merokok untuk kesehatan tulang. (Ant/OL-1)
Fenomena Remaja Jompo menunjukkan bahwa generasi muda semakin sering mengalami nyeri sendi, yang biasanya dialami oleh orang dewasa.
Pada perempuan penurunan kadar hormon estrogen ketika menopause jadi salah satu penyebab timbulnya osteoporosis.
Obat steroid, obat penenang, dan obat kemoterapi bisa membuat tulang cepat rapuh apabila dikonsumsi dalam waktu lama.
Kalau ternyata tulangnya sudah rapuh atau timbul patah tulang karena keropos, harus diberikan treatment, pengobatan, tergantung berat ringannya juga.
Kebutuhan kalsium pada orang dewasa muda sekitar 1.000 miligram per hari dan pada orang lanjut usia 1.200 miligram per hari.
Pada perempuan yang mengalami menopause dini, di usia 40 atau 45 tahun, kepadatan tulangnya akan turun lebih jauh karena gangguan hormon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved