Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ALKISAH ada seorang pria yang tidak mau berdiri pada acara peringatan Maulid Nabi. Masalahnya, ia berkeyakinan bahwa perbuatan itu tergolong bid'ah sayyi'ah (bid'ah yang buruk).
Suatu malam ia bermimpi dalam tidurnya. Dalam mipi itu, dia bersama sekelompok orang yang bersiap-siap menunggu kedatangan Nabi Muhammad SAW. Saat cahaya wajah Nabi Muhammad laksana bulan purnama muncul, sekelompok orang itu bangkit berdiri untuk menyambut kehadiran Rasulullah SAW dengan gembira.
Sayangnya, lelaki tiba-tiba tidak mampu bangkit. Ia lumpuh. Hanya dia yangtidak bisa bangkit menyambut kedatangan Rasulullah SAW.
Baca juga: Pembunuh 100 Orang Ingin Bertobat Akhirnya Dapat Rahmat atau Azab?
Rasullullah SAW lalu bersabda kepadanya,"Kamu tidak akan bisa berdiri." Sontak ia kemudian bangun dari tidur dalam keadaan duduk dan lumpuh alias tak mampu berdiri. Berbulan-bulan ia menderita kelumpuhan itu.
Kemudian ia bernazar jika Allah menyembuhkan sakitnya tersebut, ia akan berdiri mulai awal pembacaan Maulid Nabi sampai akhir bacaan. Ajaibnya, tak berapa lama kemudian Allah menyembuhkannya.
Karena itu, ia pun berdiri mulai awal pembacaan Maulid Nabi sampai akhir bacaan untuk memenuhi nazarnya tersebut. Ia senantiasa melakukan itu di setiap pembacaan Maulid Nabi demi mengagungkan Rasulullah SAW.
Baca juga: Siapakah Pencetus Peringatan Maulid Nabi Muhammad?
Kisah sarat hikmah itu diceritakan Sayyid Alawi Al-Maliki dari ayah beliau, Sayyid Abbas Al-Maliki. Satu saat, Sayyid Abbas mengaku melihat pria tua di Baitul Maqdis saat menghadiri peringatan Maulid Nabi pada malam 'Ied Milad An-Nabawi. Dibacakanlah Maulid Al-Barzanji di sana.
Pria itu berdiri dengan khidmat penuh adab mulai dari awal sampai acara selesai. Ia heran lalu bertanya kepada pria itu tentang alasan berdiri sedemikian lama sementara usianya sudah tua. Lelaki tua itu pun bercerita sebagaimana yang disampaikan pada awal tulisan ini.
Baca juga: Asmaul Husna: Allah Al-Ali Miliki Derajat Kemuliaan yang Tinggi
Cerita Sayyid Abbas tentang pria tua yang bertaubat dari berprasangka buruk terhadap Maulid Nabi tertulis dalam Kitab Al-Hadyut taamm fii Mawaaridil Maulidinnabawiyyi Maa I'tiida Fiihi Minal Qiyaam karya Sayyid Muhammad Ali bin Husein Al-Maliki Al-Makki (1287 H-1367 H). Ini dilansir dari @pondoklirboyo di Instagram. (OL-14)
Ada yang bertanya jika seseorang menikah lebih dari sekali lalu masuk surga nanti ia akan bersama pasangan yang mana? Ini jawaban dari Ning Imaz Fatimatuz Zahro.
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Nah, salah satu asma Allah itu Al-Waliy. Pertanyaannya apakah makna wali pada manusia sama dengan makna wali dalam asmaul husna itu?
Kenapa pembahasan Al-Qawiy dan Al-Matin digabungkan alias tidak masing-masing seperi asmaul husna yang lain? Ini karena makna Al-Qawiy dan Al-Matin masih saling berkaitan.
Pembahasan asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT kali ini yaitu Al-Wakil. Ini bermakna Allah Zat yang dipasrahi. Dipasrahinya Allah tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Mari kita pahami asmaul husna Al-Ba'its. Dengan demikian kita dapat mengenal Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam barzakh.
TERDAPAT kisah menarik yang disebutkan dalam kitab Khazinatul Asrar halaman 112. Ini terkait tujuh huruf hijaiyah yang tidak terdapat dalam Surat Al-Fatihah. Apa hikmah di balik itu?
DAHULU kala di kota Arroy--kota kuno di Iran utara--terdapat qadhi (hakim) yang kaya-raya. Suatu hari, kebetulan hari Asyura, datanglah seorang fakir.
Dikutip dari Tafsir Al-Qur'anil 'Adhim, Ibnu Katsir Addimasyqi juz 4 halaman 57 mengisahkan tentang pembunuh 99 orang.
Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani Al-Jawi Al-Indunisi menyampaikan asal usul, sejarah, atau hikmah di balik salat lima waktu yang difardukan bagi umat Islam. Sejarah itu terkait para nabi.
Nah, ada sembilan nabi yang tidak disebutkan kisahnya dalam Al-Qur'an. Siapa saja dan bagaimana kisah mereka? Berikut cerita mereka secara lengkap.
Beliau lahir di Mekkah, 12 Rabiul Awwal 53 sebelum Hijriah atau 29 Agustus 570 M.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved