Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH satu asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan kami bahas kali ini yaitu Al-Waliy. Dalam kehidupan sehari-hari sejatinya kita sering mendengar bahasa serapannya di Indonesia seperti walisongo atau wali kelas.
Nah, kalau wali songo itu berarti seseorang yang memiliki wawasan keagamaan yang luas, berbudi mulia, dekat sama Allah, bahkan mereka yang memiliki karomah. Nah, salah satu asma Allah itu Al-Waliy. Pertanyaannya apakah makna wali pada manusia sama dengan makna wali dalam asmaul husna itu?
Melansir @limproduction di Instagram, makna wali itu beragam, tergantung konteks kata itu disandingkan kepada subjeknya. Kata dasarnya berasal dari fiil madhi. Kata ولی dibaca wali yang berarti dekat.
Baca juga: Asmaul Husna, Arti dan Hubungan Al-Qawiy dengan Al-Matin
Nah, selanjutnya makna ini berkembang menjadi makna-makna baru, seperti pendukung, pembela, pelindung, yang mencintai, lebih utama, dan lain-lainnya. Yang intinya, ialah kedekatan.
Contoh, orang alim ialah wali Allah berarti orang yang dekat dengan Allah. Bapak A menjadi wali nikahnya Mbak B berarti Bapak A ialah orang yang menguasai dan menjadi pelindung dari Mbak B.
Baca juga: Makna Al-Wakil Asmaul Husna Allah sebagai Zat yang Dipasrahi
Kalau lafal ولی dibuat bentuk af'al at-tafdhil menjadi اولى (dibaca auliya) berarti lebih utama. Sedangkan makna Al-Waliy atau kedekatan yang ada pada Allah bisa diartikan dengan pengetahuan tentang mereka atau mahkluk Allah atau cinta, pembelaan, dan bantuan-Nya.
Namun, iblis atau setan juga bisa disandingkan dengan kata wali juga. Hal ini bisa dilihat di surat An-Nisa' ayat 76.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُوْنَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أوْلِيَاءَ الشَّيْطن إن كيد الشَّيْطَن كَانَ ضَعِيفًا
Baca juga: Sekilas Kehidupan Abu Tsaur Murid Imam Syafii dan Imam Ahmad
Dan orang-orang yang kufur berperang di jalan tagut. Perangilah kawan-kawan setan itu. Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.
Redaksinya memakai أوْلِيَاء jamak taksir dari وَلِيّ. Di sini dapat diartikan dengan kawan-kawan setan. (Z-2)
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Kenapa pembahasan Al-Qawiy dan Al-Matin digabungkan alias tidak masing-masing seperi asmaul husna yang lain? Ini karena makna Al-Qawiy dan Al-Matin masih saling berkaitan.
Pembahasan asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT kali ini yaitu Al-Wakil. Ini bermakna Allah Zat yang dipasrahi. Dipasrahinya Allah tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Yang perlu kita cermati salah satu asmaul husna Allah, Asy-Syahid, masih berkaitan dengan asma Allah yang lain, yaitu Al-Khabir dan Al-'Alim.
Mari kita pahami asmaul husna Al-Ba'its. Dengan demikian kita dapat mengenal Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam barzakh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved