Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UMAT Islam selalu memperingati kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai utusan terakhir dari Allah untuk umat manusia. Dengan peringatan itu, diharapkan umat Islam dari generasi ke generasi selalu ingat dan paham tentang kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Mengingat kisah Nabi merupakan salah satu tanda umat Islam mencintai Rasulullah SAW. Maklum, tidak sedikit tokoh lain di dunia yang menjadi contoh umat Islam meskipun kehidupan mereka tidak sesuai dengan Islam.
Dengan selalu mengingat Nabi Muhammad SAW, umat Islam dapat menjaga identitas diri sebagai pengikut Rasulullah SAW. Berikut sekilas sejarah kehidupan penting Nabi Muhammmad SAW. Ini dikutip dari Instagram NUonline_id.
Baca juga: Kisah Nabi Yusuf dan Mukjizatnya yang Menakjubkan
Beliau lahir di Mekkah, 12 Rabiul Awwal 53 sebelum Hijriah atau 29 Agustus 570 M. Nama Muhammad saw diberikan Allah kepada ibundanya, Sayyidah Aminah, dan kakeknya, Sayyid Abdul Muthalib, melalui malaikat dan isyarat mimpi.
Nabi Muhammad saw merupakan anak yatim piatu sejak kecil karena ditinggal ayah sejak dalam kandungan dan menyusul ibunya saat beliau berusia enam tahun. Usia delapan tahun, Nabi Muhammad saw mulai menggembala kambing. Ada tiga alasan yaitu untuk meringankan beban ekonomi pamannya, Abu Thalib, tidak butuh modal, dan senang berada di padang luas agar bebas merenung.
Baca juga: Ditanya tentang Hukum Maulid Nabi, Imam As-Sakhawi Jawab Begini
Usia 12 tahun, Nabi Muhammad saw mengikuti Sayid Abu Thalib berdagang ke Syam. Nabi Muhammad saw mulai menjajakan dagangan Sayyidah Khadijah bersama Maisaroh, budak Sayyidah Khadijah, ke Syam. Dagangannya laku keras dan untung banyak. Usia 17 tahun, ia telah berdagang ke Yordania, Syam, Bahrain, Busra, Irak, Yaman, dan lainnya.
Usia 25 tahun, Nabi Muhammad saw menikah dengan Sayyidah Khadijah yang sudah berumur 40 tahun. Pernikahan keduanya berlangsung sekitar 25 tahun hingga Sayyidah Khadijah wafat. Kecintaan Sayyidah Khadijah kepada Nabi Muhammad saw karena kepribadiannya yang sempurna, secara lahir dan batin.
Baca juga: Siapakah Pencetus Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Nabi Muhammad saw menerima wahyu pertama kali pada usia 40 tahun, tepatnya pada 17 Ramadhan 13 SH/6 Agustus 610 M. Nabi Muhammad saw menerima wahyu secara bertahap selama 23 tahun hingga wafat.
Pada awalnya, Nabi Muhammad saw mendakwahkan Islam secara diam-diam dengan mengajak keluarga dan saudara-saudaranya. Setelah mulai terang-terangan, Nabi Muhammad saw mulai mengalami berbagai gangguan, tantangan, tentangan, pendustaan, pengusiran, bahkan upaya pembunuhan. Nabi Muhammad saw menekankan dua sisi kepercayaan, yakni keesaan Allah mengingat kepercayaan masyarakat setempat menyembah banyak berhala dan kepercayaan kepada hari akhirat.
Baca juga: Pandangan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani tentang Hukum Maulid Nabi
Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah pada 2 Rabiul Awwal tahun ke-13 kenabian atau bertepatan dengan 20 Juli 622 M. Tujuan hijrah bukan sekadar menghindari ancaman penindasan kaum kafir, melainkan juga menyelamatkan dan menyebarkan Islam di wilayah Arab lain. Di samping jarak yang jauh, perjalanan hijrah Nabi Muhammad saw juga berat karena terus diburu kaum kafir.
Pilihan Madinah sebagai tempat hijrah karena penduduknya sudah berbaiat masuk Islam, ramah, memiliki pengalaman berperang, ada hubungan darah Nabi dengan Bani Najjar sebagai penduduk Madinah, dan letak Madinah yang strategis.
Demikianlah sekilas sejarah Nabi Muhammad SAW. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah manusia termulia itu. (OL-14)
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
Surat yang terdiri atas 17 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Balad. Arti Ath-Thariq ialah yang datang di malam hari, yakni bintang.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani Al-Jawi Al-Indunisi menyampaikan asal usul, sejarah, atau hikmah di balik salat lima waktu yang difardukan bagi umat Islam. Sejarah itu terkait para nabi.
Nah, ada sembilan nabi yang tidak disebutkan kisahnya dalam Al-Qur'an. Siapa saja dan bagaimana kisah mereka? Berikut cerita mereka secara lengkap.
Ada banyak kisah semasa perjalanan hidupnya mulai lahir sampai akhir kehidupannya.
Syam'un 'Samson' Al-Ghazi ialah Nabi dari kalangan Bani Israil. Ia juga merupakan hakim ketiga terakhir pada zaman Israel kuno. Mau tahu ceritanya? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved