Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Saraf Yuda Turana mengatakan keluarga merupakan pengasuh (caregiver) yang paling ideal untuk merawat orang dengan demensia (ODD).
"Melihat apa (pilihan) yang paling ideal sebenarnya berada dalam konteks masing-masing dari kita. Tempatkan di posisi kita terlebih dahulu. Kalau saya nanti suatu saat menjadi lansia, saya mau tinggal dengan siapa, dan yang merawat siapa. Pilihan itu pasti adalah keluarga. Prinsipnya, keluarga sudah menjadi pilihan utamanya, itu idealnya," kata dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSI) tersebut, Sabtu (24/9).
Saat ditanya apakah kehadiran pengasuh atau caregiver profesional dapat membantu merawat ODD, hal tersebut bisa menjadi pilihan yang dapat dipertimbangkan.
Baca juga: Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Pertanda Risiko Demensia
"Adanya caregiver profesional tentu bisa membantu di beberapa hal, termasuk dalam konteks pendampingan di kasus (demensia) yang berat, untuk membantu menurunkan beban dari keluarga pasien. Karena, persoalan demensia bukan merupakan persoalan individu, tapi ada juga keluarga yang mengasuhnya," jelas Prof Yuda.
Saat demensia berkembang, beberapa aspek hubungan mungkin menjadi lebih sulit, seperti kemampuan seseorang dengan demensia untuk orang-orang di sekitar mereka.
Meski demikian, tentu masih banyak elemen positif dari hubungan, seperti kasih sayang, akan tetap ada. Pengasuh dan orang-orang di sekitar penderita demensia mungkin merasa terbantu untuk berfokus pada aspek-aspek positif ini.
Namun, tentu merawat orang dengan demensia bisa menjadi hal yang menantang, bahkan membuat frustrasi. Prof Yuda berpesan pada keluarga pasien untuk tak lupa merawat diri sendiri dan tidak enggan mencari dukungan maupun bantuan ketika sudah merasa begitu lelah (burnout).
"Support system group, baik untuk penderita demensia maupun caregiver pasti membantu," kata dia.
Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia (ALZI) Michael Dirk R Maitimoe menambahkan, asosiasi seperti ALZI memiliki kegiatan rutin bagi caregiver untuk saling berbagi cerita dan memberikan dukungan satu sama lain. Selain itu, ada pula konseling bagi mereka yang mengalami burnout.
"Selain itu, yang terpenting adalah mampu menerima dengan lapang dada. Ini sulit untuk dilakukan. Dan dengan menghadiri dan mendengarkan keluh kesah di pertemuan grup seperti itu, diharapkan caregiver akan menemukan insight pada diri sendiri yang akan membantunya dan membuatnya merasa bahwa mereka tidak sendiri dan mendapatkan dukungan," jelas Michael. (Ant/OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
BEBERAPA kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele bisa berdampak negatif pada fungsi otak kita dan mempercepat risiko pikun. Ini lima di antaranya.
Bisa dibilang myokine sangat hebat. Hormon ini dapat mengontrol metabolisme serta mencegah penuaan dini, demensia, dan kanker. Berikut penjelasannya.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Berbicara dua bahasa setiap hari, terutama pada tahap awal dan pertengahan kehidupan mungkin memiliki efek jangka panjang pada kognisi dan saraf.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved