Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan penerima dosis kedua dari vaksin covid-19 telah mencapai 171.064.873 setelah bertambah 4.162 orang hingga pukul 12.00 WIB.
Dalam data Satgas yang dilansir Antara di Jakarta, Sabtu (3/9), menyebutkan, kenaikan juga terjadi pada cakupan dosis pertama yang kini bertambah 7.632 orang. Sehingga total keseluruhan secara nasional mencapai 203.397.204 orang.
Kemudian penerima dosis ketiga (booster) telah mencapai 60.912.034 orang, setelah bertambah 12.664 orang.
Sementara dosis keempat yang kini baru diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes), telah ada sebanyak 380.726 orang. Meningkat 3.036 dari hari sebelumnya.
Pemerintah sendiri menargetkan 234.666.020 sebagai sasaran dari persebaran vaksin covid-19 di Indonesia.
Sebelumnya, Guru Besar Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Amin Soebandrio menyatakan mutasi telah menyebabkan varian-varian baru covid-19 semakin melemah.
"Mutasi itu sebetulnya justru membuat virusnya tampak lemah. Hanya 4-5% dari mutasi yang dapat membuat virus lebih fit atau bisa menyesuaikan diri," kata Amin.
Baca juga: WHO Ingatkan Risiko Flu Berbahaya, Kemenkes: Jaga Daya Tahan Tubuh
Ia mengatakan apabila mutasi virus dapat terjadi secara acak. Dalam proses itu, virus akan bereplikasi memperbanyak diri saat menemukan orang (host) baru untuk ditularkan, namun terdapat kemungkinan bila terjadi kesalahan penyalinan terhadap materi genetiknya.
Akibatnya, hanya 4-5% virus dari hasil mutasi yang dapat menyesuaikan diri terhadap tekanan lingkungan di sekitarnya, baik karena obat maupun antibodi.
Peluang itu yang kemudian harus dihadapi oleh Indonesia. Kondisi tersebut tidak bisa disepelekan karena menyebabkan risiko penularan dapat terjadi pada pihak mana pun.
Ia menekankan jika vaksin yang telah didapatkan oleh masyarakat berapa pun jumlah dosisnya, dapat sangat bermanfaat dan membentuk kekebalan imunitas di dalam masyarakat. Vaksinasi memberikan proteksi dari virus yang terus bermutasi dan terus berubah-ubah.
Beberapa perusahaan vaksin besar juga sedang berupaya untuk bisa menyesuaikan vaksin buatanya terhadap varian varian yang baru. Dia berharap, cakupan vaksinasi dapat terus ditingkatkan tanpa harus ada ketimpangan pada tiap-tiap kelompok dalam masyarakat.
"Berbicara tentang mutasi selama kita bisa mencegah si virus itu menemukan host baru (melalui vaksinasi), maka itu akan memperkecil kemungkinan virus itu bermutasi, itu yang harus kita lakukan," pungkas Amin. (Ant/OL-16)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved