Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATGAS Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tengah menyusun rekomendasi untuk pelaksanaan vaksinasi cacar monyet di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satgas Monkepox PB IDI Hanny Nilasari.
"Saat ini Satgas Monkeypox PB IDI tengah menyapkan rekomendasi lanjutan untuk vaksinasi cacar monyet. Kami menggodoknya dalam diskusi konsolidasi dalam divisi tata laksana Satgas Monkeypox," kata Hanny dalam konferensi pers yang diselengarakan secara virtual, Jumat (26/8).
Hanny mengungkapkan, ada dua mekanisme untuk pemberian vaksinasi cacar monyet. Pertama yakni pemberian kepada orang-orang yang terindikasi sudah terpapar cacar monyet, dan kedua yakni pemberian vaksinasi pada orang-orang yang sudah berkontak langsung degan pasien cacar monyet.
Baca juga: Pemerintah Targetkan 10 Juta Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMKM
Baca juga: Literasi Digital Penting untuk Hadapi Ancaman Dunia Maya
"Selain itu tenaga kesehatan juga diberikan vaksin. Jadi itu rekomendasi yang akan diberikan," imbuh Hanny.
Adapun, Hanny menyebut bahwa jika nanti ada vaksin cacar monyet, maka vaksin itu tidak diindikasikan untuk masyarakat umum atau masuk dalam program vaksiansi massal seperti covid-19. Hanya orang-orang yang berisiko tinggi saja yang akan mendapatkannya.
"Karena kita tahu bahwa penularan monkeypox ini harus bersentuhan langsung. Karenanya orang-orang yang berisiko tinggi dan nakes yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin," pungkasnya.
Saat ini sendiri, di Indonesia sudah ada satu pasien yang terkonfirmasi cacar monyet dan 23 suspek. Sementara itu di tingkat global hingga 25 Agustus 2022 tercatat ada sebanyak 46.724 total kasus cacar monyet. Secara rinci, 46.337 kasus berasal dari negara nonendemis dan 387 kasus dari negara dengan riwayat penyakit monkeypox.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan akan menyiapkan sebanyak 10 ribu dosis vaksin cacar monyet di Indonesia. Namun demikian, vaksin itu belum akan digunakan untuk vaksinasi massal. Pasalnya, belum ada rekomendasi dari World Health Organization (WHO) mengenai vaksinasi massal untuk cacar monyet.
"Ada 2 atau 3 negara yang sudah melakukan vaksinasi. Dan kita sedang proses pengadaan dan harus melalui rekomendasi dari Badan POM. InsyaAllah ada sekitar 10 ribu vaksin yang akan diadakan di Indonesia," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.
Nantinya, lanjut dia, vaksin itu akan diberikan kepada orang yang tengah menderita cacar monyet dan pada orang-orang yang terdeteksi melakukan kontak erat dengan pasien positif cacar monyet.
Syahril menegaskan, bahwa pihaknya telah melakukan persiapan untuk menghadapi virus cacar monyet di Indonesia. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Pasalnya, virus cacar monyet memiliki tingkat keparahan yang rendah.
"Dari laporan kasus cacar monyet, yang meninggal itu 1%. Itu jauh dibandingkan dengan covid-19 yang kadang-kadang bisa mencapai 10% sampai 15% kematiannya. Dimohon pada masyarakat tetap tenang bahwa sanya kasus cacar monyet ini sudah kita siapkan baik di tingkat surveilans, di dinkes puskesmas memiliki kesigapan untuk melakukan deteksi termasuk preventif edukasi kepada masyarakat," beber dia.
Selain itu, Syahril mengingatkan bahwa cacar monyet tidak hanya menyerang kelompok tertentu saja. Semua orang berpotensi tertular cacar monyet apabila dirinya berkontak erat dengan orang yang memiliki gejala ataupun positif cacar monyet.
"Semua orang yang mempunyai kontak erat dengan pasien maka dia punya risiko tertinggi tertular. Jadi saat surveilans juga kita tidak akan melakukan tracing di kelompok tertentu saja, tapi semua yang kontak erat. Itu yang perlu ditegaskan," pungkas Syahril. (H-3)
Jika penempatan dokter dan tenaga kesehatan lainnya dikendalikan oleh pemerintah pusat, dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah bisa mendapat kepastian karier dan insentif.
Tingginya aktivitas fisik dan rasa ingin tahu yang besar pada anak-anak sering kali menjadi faktor penyebab utama terjadinya cedera dan luka.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) menekankan bahwa pemerintah harus adil kepada dokter lokal. Khususnya gaji bagi dokter lokal harus lebih tinggi dari dokter asing.
Rasio dokter spesialis terhadap penduduk Indonesia di tingkat nasional 1,5 per 10.000 penduduk.
JDN merupakan asosiasi yang beranggotakan para dokter muda dengan usia di bawah 40 tahun itu dibentuk untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan mendorong kolaborasi antardokter muda.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved