Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEUSAI gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,5 di Bengkulu pada Selasa (23/8) malam, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat serangkaian gempa susulan.
Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, hingga Rabu (24/8) pihaknya mencatat ada sebanyak 6 kali gempa susulan yang terjadi.
Pertama, gempa susulan terjadi pada Selasa (23/8) pukul 22.44 WIB dengan kekuatan M3,7. Selanjutnya, pada Rabu (24/8) pukul 00:20 WIB dengan kekuatan M3,3.
Masih di hari yang sama, pada pukul 00:19 WIB muncul lagi gempa susulan dengan kekuatan M2,6, M3,7 pukul 07:24, M3,5 pukul 08:51 dan M4,3 pada 09:41.
"Tren gempa susulan dengan kekuatan kecil dan tidak terdampak. Tampaknya akan segera luruh dan kondisi aman kembali," ujar Daryono.
Gempa dangkal berkedalaman 52 kilometer itu terjadi akibat adanya pergeseran lempeng Indo Australia. Selain itu, Bengkulu merupakan wilayah yang rawan akan terjadinya gempa bumi.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempa bumi susulan.
Masyarakat juga diimbau untuk memperbarui perkembangan informasi terkait gempa bumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada untuk potensi gempa susulan, perhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah. Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung," pungkas Abdul. (H-2)
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved