Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan kondisi ketahanan pangan dunia akan semakin sulit ke depan. Banyak negara saat ini sudah mengalami keambrukan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Kondisi tidak semakin gampang, tapi semakin rumit. Dulu, diperkirakan oleh lembaga-lembaga internasional, ada 9 negara akan ambruk. Ternyata tambah lagi 25 negara, tambah lagi jadi 42 negara. Terakhir, ada 66 negara yang akan ambruk dan satu per satu sudah mulai. Ini sebuah keadaan yang yang sangat sulit. Krisis kesehatan, krisis pangan, krisis energi, masuk ke krisis keuangan. Untuk pangan saja sangat mengerikan," ujar Jokowi dalam acara pengarahan kepada Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (23/8).
Ia mengatakan permasalahan itu tidak terlepas dari konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sejak awal tahun ini. Perang tersebut membuat pasokan komoditas yang berasal dari kedua negara itu, terutama gandum, terhenti hingga membuat stok dunia semakin menipis.
Baca juga: Jokowi Serahkan 3 Ribu Sertifikat Tanah Warga Jatim
"Ketika saya ke Ukraina, Presiden Zelenskyy menyampaikan di sana ada stok gandum 22 juta ton. Ditambah ada panen baru 55 juta ton. Artinya ada 77 juta ton gandum di Ukraina," tutur mantan wali kota Solo itu.
Kemudian di Rusia, Jokowi mendapati jumlah stok gandum mencapai 130 juta ton.
"Total di dua negara itu sudah 207 juta ton. Kita makan beras setahun hanya 31 juta ton. Ini sampai 207 juta ton tidak bisa keluar. Bisa dibayangkan bagaimana negara-negara yang mengimpor dari sana, terutama Afrika, saat ini. Mereka berada dalam kondisi sangat sulit," ucapnya.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan banyaknya negara yang mulai menyetop ekspor komoditas pangan mereka ke luar negeri. Langkah itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dulu.
"Dulu hanya ada 6 negara yang membatasi ekspor pangan. Sekarang sudah 23 negara. Semua menyelamatkan negara masing-masing," tandasnya. (OL-1)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
MASYARAKAT Bali mengalami kekhawatiran yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim, terutama akan ketahanan pangan dan ketersediaan air.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Perubahan iklim menjadi tantangan kita semua karena akan berdampak terhadap krisis pangan, krisis energi, dan krisis kehidupan bagi anak cucu kita.
Saat ini, sekitar 60 negara mengalami krisis pangan dan 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
pemerintah harus membuat kebijakan terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di level daerah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved