Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan menggelar Ruwatan Bumi dalam rangkaian acara G20 di bidang kebudayaan pada tanggal 13 September mendatang di Candi Borobudur, Magelang. Acara ini ditujukan untuk mengenalkan Ruwatan Bumi sebagai kebudayan Indonesia.
“Meruwat itu sebetulnya semacam ritual doa yang mengharapkan agar melalui kegiatan yang dilakukan, bumi dapat sehat kembali," terang Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid, dalam talkshow Kebudayaan untuk Bumi Lestari yang disiarkan melalui laman youtube FMB9ID_IKP, Kamis (11/8).
Hilmar menjelaskan saat ini sudah ada ritual ruwatan yang dilakukan diseluruh nusantara dan ruwatan di Candi Borobudur akan menjadi puncaknya.
Selain ruwatan bumi, Kemendikbud Ristek turut menggelar orchestra yang mengajak ratusan seniman profesional dari berbagai negara. Orchestra ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa seluruh kebudayaan dapat menjadi harmonis walaupun memiliki perbedaan.
"Kita mau kirim pesan kalau kita tau bahwa ada perbedaan selama G20 tetapi didalam musik, harmoni itu kunci," ujarnya. Hilmar menambahkan bunyi yang dihasilkan oleh orkestra ini dapat membungkus citra G20.
Baca juga: Jangan Tunggu Kebudayaan Indonesia Diklaim Negara Lain
Dalam kesempatan yang sama Hilmar juga menyinggung pentingnya menghubungkan teknologi dan kebudayaan untuk pemulihan lingkungan. Hilmar menambahkan bahwa prespektif menjaga lingkungan sudah ada sejak turun menurun. Tradisi Indonesia adalah membuat solusi jangka panjang yang sustainable. Salah satunya adalah pengelolaan hutan bakau.
"Hutan bakau jika dikelola dengan pengetahuan tradisional masyarakat hasilnya pertahun bisa ribuan dolar," ungkapnya. Telah diketahui bahwa hasil hutan bakau sangat besar kontribusinya untuk perekonomian.
Hilmar menjelaskan bahwa harus ada riset manajemen sains dan teknologi mengenai pengetahuan tradisional yang sudah dipelajari selama ratusan tahun oleh masyarakat. Hal ini merupakan sumber untuk mencari solusi pelestarian lingkungan jangka panjang. (A-2)
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved