Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASMAUL husna atau nama-nama terbaik Allah menjadi wirid atau amalan rutin para ulama sejak zaman dulu karena keutamaan dan rahasia di dalamnya. Asmaul husna diyakini sebagai media (tawasul) paling manjur dalam membuka berbagai pintu kebahagiaan secara lahir maupun batin.
Dikutip dari NU Online, Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani dalam kitab Abwabul Faraj (1971: 132) menyebut, sebagian ulama salaf tiap bakda salat maghrib memiliki rutinitas bersama teman-temannya membaca surat Yasin. Ini dilanjut melantunkan asmaul husna, doa asmaul husna, lalu memohon sesuatu kepada Allah.
Ulama besar tasawuf Al-Azhar kelahiran Sudan, Syekh Shalih al-Ja'fari bercerita bahwa melantunkan asmaul husna merupakan salah satu wirid tarekat guru beliau. Alam raya dan seisinya diyakini sebagai manifestasi nama-nama Allah. Karenanya, siapa saja yang memanjatkan doa dengan asmaul husna, ia tak ubahnya sedang menarik seluruh kebaikan datang kepadanya dan membentengi dirinya dari berbagai ancaman keburukan.
Baca juga: Asmaul Husna Nama Terindah Allah hanya 99 atau Lebih?
Ketika seseorang, misalnya, melantunkan Ya Rahman (wahai Yang Maha Penyayang), sesungguhnya ia sedang memohon limpahan kasih sayang atau rahmat dari Allah. Saat membaca Ya Lathif (wahai Yang Mahalembut) sejatinya ia sedang memohon kelembutan. Kala membaca Ya Ghafur (wahai Yang Maha Pengampun), sama halnya ia tengah meminta ampunan. Ketika melantunkan Ya Razzaq (wahai Yang Maha Pemberi rezeki) tak ubahnya ia sedang menarik rezeki datang menghampirinya, dan begitu seterusnya (Sayyid Muhammad al-Maliki, Abwabul Faraj, 1971: 132).
Dengan demikian, bagi Syekh Shalih al-Ja'fari, asmaul husna lebih dari sekadar deretan nama-nama agung yang hanya bisa menjadi media atau tawasul untuk doa-doa. Asmaul husna di mata beliau sudah mengandung doa itu sendiri, bahkan lebih luas. Seseorang secara tidak langsung sedang berusaha menyerap limpahan kebaikan dan menyingkirkan keburukan-keburukan saat melantunkan asmaul husna, sesuai dengan masing-masing makna dari nama-nama yang disebut.
Baca juga: Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget
1. Ar-Rahmanu الرَّحْمـٰنُ Yang Maha Pengasih.
2. Ar-Rahimu الرَّحِيْمُ Yang Maha Penyayang.
3. Al-Maliku الْمَلِكُ Yang Maha Merajai/Memerintah.
4. Al-Quddûsu الْقُدُّوْسُ Yang Mahasuci.
5. As-Salâmu السَّلاَمُ Yang Maha Memberi Kesejahteraan.
Baca juga: Doa-Doa ketika Cuaca Panas Menyengat Bumi
6. Al-Mu'minu الْمُؤْمِنُ Yang Maha Memberi Keamanan.
7. Al-Muhaiminu الْمُهَيْمِنُ Yang Maha Pemelihara.
8. Al-'Azizu الْعَزِيْزُ Yang Memiliki Mutlak Kegagahan.
9. Al-Jabbaru الْجَبَّارُ Yang Maha Perkasa.
10. Al-Mutakabbiru الْمُتَكَبِّرُ Yang Maha Megah.
Baca juga: Lirik Selawat Mughrom Arab, Latin, beserta Arti dan Maknanya
11. Al-Khaliqu الْخَالِقُ Yang Maha Pencipta.
12. Al-Bâri'u الْبَارِئُ Yang Maha Melepaskan.
13. Al-Mushawwiru الْمُصَوِّرُ Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya).
14. Al-Ghaffaru الْغَفَّارُ Yang Maha Pengampun.
15. Al-Qahharu الْقَهَّارُ Yang Maha Memaksa.
Baca juga: Bacaan Selawat Jibril dalam Arab, Latin, Arti, dan Lagunya
16. Al-Wahhabu الْوَهَّابُ Yang Maha Pemberi Karunia.
17. Ar-Razzaqu الرَّزَّاقُ Yang Maha Pemberi Rezeki.
18. Al-Fattâhu الْفَتَّاحُ Yang Maha Pembuka Rahmat.
19. Al-'Alimu الْعَلِيْمُ Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu).
20. Al-Qabidlu الْقَابِضُ Yang Maha Menyempitkan (makhluk).
Baca juga: Bacaan dan Lirik Selawat Nabi Muhammad SAW
21. Al-Basithu الْبَاسِطُ Yang Maha Melapangkan (makhluk).
22. Al-Khafidlu الْخَافِضُ Yang Maha Merendahkan (makhluk).
23. Ar-Rafi'u الرَّافِعُ Yang Maha Meninggikan (makhluk).
24. Al-Mu'izzu الْمُعِزُّ Yang Maha Memuliakan (makhluk).
25. Al-Mudzillu الْمُذِلُّ Yang Maha Menghinakan (makhluk).
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Baari Wujudkan Makhluk Rancangan Al-Khaliq
26. As-Sami'u السَّمِيْعُ Yang Maha Mendengar.
27. Al-Bashiru الْبَصِيْرُ Yang Maha Melihat.
28. Al-Hakamu الْحَكَمُ Yang Maha Menetapkan.
29. Al-'Adlu الْعَدْلُ Yang Mahaadil.
30. Al-Lathifu اللَّطِيْفُ Yang Mahalembut.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Khaliq Maha Menciptakan Sesuatu yang belum Ada
31. Al-Khabiru الْخَبِيْرُ Yang Maha Mengetahui Rahasia.
32. Al-Halimu الْحَلِيْمُ Yang Maha Penyantun.
33. Al-'Azhimu الْعَظِيْمُ Yang Mahaagung.
34. Al-Ghafuru الْغَفُوْرُ Yang Maha Pengampun.
35. Asy-Syakuru الشَّكُوْرُ Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai).
Baca juga: Pembunuh 100 Orang Ingin Bertobat Akhirnya Dapat Rahmat atau Azab
36. Al-'Aliyyu العَلِيُّ Yang Maha Tinggi.
37. Al-Kabiru الْكَبِيْرُ Yang Maha Besar.
38. Al-Hafidhu الْحَفِيْظُ Yang Maha Menjaga.
39. Al-Muqitu الْمُقِيْتُ Yang Maha Pemberi Kecukupan.
40. Al-Hasibu الْحَسِيْبُ Yang Maha Membuat Perhitungan.
Baca juga: Sejarah Salat Fardu Lima Waktu terkait Kisah para Nabi
41. Al-Jalilu الْجَلِيْلُ Yang Mahamulia.
42. Al-Karimu الْكَرِيْمُ Yang Maha Pemurah.
43. Ar-Raqibu الرَّقِيْبُ Yang Maha Mengawasi.
44. Al-Mujibu الْمُجِيْبُ Yang Maha Mengabulkan.
45. Al-Wasi'u الْوَاسِعُ Yang Maha Luas.
Baca juga: Kisah Sembilan Nabi yang tidak Disebutkan dalam Al-Quran
46. Al-Hakimu الْحَكِيْمُ Yang Maha Bijaksana.
47. Al-Wadudu الْوَدُوْدُ Yang Maha Pencinta.
48. Al-Majîdu الْمَجِيْدُ Yang Maha Mulia.
49. Al-Ba'itsu الْبَاعِثُ Yang Maha Membangkitkan.
50. Asy-Syahidu الشَّهِيْدُ Yang Maha Menyaksikan.
Baca juga: Ide Abu Bakar Al-Miski Lepas dari Rayuan Perempuan Nakal
51. Al-Haqqu الْحَقُّ Yang Mahabenar.
52. Al-Wakilu الْوَكِيْلُ Yang Maha Memelihara.
53. Al-Qawiyyu الْقَوِيُّ Yang Mahakuat.
54. Al-Matinu الْمَتِيْنُ Yang Mahakokoh.
55. Al-Waliyyu الْوَلِيُّ Yang Maha Melindungi.
Baca juga: Mengenal Ibnul Atthar Murid Terdekat Imam Nawawi
56. Al-Hamidu الْحَمِيْدُ Yang Maha Terpuji.
57. Al-Muhshî الْمُحْصِيْ Yang Maha Mengalkulasi.
58. Al-Mubdi'u الْمُبْدِئُ Yang Maha Memulai.
59. Al-Mu'idu الْمُعِيْدُ Yang Maha Mengembalikan Kehidupan.
60. Al-Muḫyi الْمُحْيِ Yang Maha Menghidupkan.
Baca juga: Empat Teladan dari Syekh Mutawali Asy-Syarawi dari Mesir
61. Al-Mumitu الْمُمِيْتُ Yang Maha Mematikan.
62. Al-Hayyu الْحَيُّ Yang Mahahidup.
63. Al-Qayyumu الْقَيُّوْمُ Yang Mahamandiri.
64. Al-Wajidu الْوَاجِدُ Yang Maha Penemu.
65. Al-Majidu الْمَاجِدُ Yang Mahamulia.
Baca juga: Cerita Tiga Penjual Sisir di Kompleks Biara Shaolin, Berhasilkah
66. Al-Waḫidu الْوَاحِدُ Yang Maha Tunggal.
67. Al-Aḫadu الْأَحَدُ Yang Maha Esa.
68. Ash-Shamadu الصَّمَدُ Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta.
69. Al-Qadiru الْقَادِرُ Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan.
70. Al-Muqtadiru الْمُقْتَدِرُ Yang Maha Berkuasa.
Baca juga: Kisah Ayah Ajarkan Anak yang Merasa Capai Berbuat Baik
71. Al-Muqaddimu الْمُقَدِّمُ Yang Maha Mendahulukan.
72. Al-Muakhiru الْمُؤَخِّرُ Yang Maha Mengakhirkan.
73. Al-Awwalu الْاَوَّلُ Yang Mahaawal.
74. Al-Akhiru الْآخِرُ Yang Mahaakhir.
75. Azh-Zhahiru الظَّاهِرُ Yang Mahanyata.
Baca juga: Pesan Ayah kepada Dua Anaknya agar Sukses tetapi Hasil Berbeda
76. Al-Bathinu الْبَاطِنُ Yang Maha Ghaib.
77. Al-Wali الْوَالِي Yang Maha Memerintah.
78. Al-Muta'ali الْمُتَعَالِي Yang Maha Tinggi.
79. Al-Barru الْبَرُّ Yang Maha Penderma.
80. At-Tawwabu التَّوَّابُ Yang Maha Penerima Tobat.
Baca juga: Orang Miskin Bertanya kepada Guru Bijak tentang Kesulitan Hidupnya
81. Al-Muntaqimu الْمُنْتَقِمُ Yang Maha Penuntut Balas.
82. Al-'Afuwwu الْعَفُوُّ Yang Maha Pemaaf.
83. Ar-Ra'ufu الرَّؤُوْفُ Yang Maha Pengasih.
84. Malikul-mulki مَالِكُ الْمُلْكِ Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta).
85. Dzul-Jalali wal-Ikram ذُوْ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Baca juga: Anak Baca Yasin di Makam Ibunda, Arwah Permakaman Bahagia
86. Al-Muqsithu الْمُقْسِطُ Yang Mahaadil.
87. Al-Jami'u الْجَامِعُ Yang Maha Mengumpulkan.
88. Al-Ghaniyyu الْغَنِيُّ Yang Maha Berkecukupan.
89. Al-Mughni الْمُغْنِيْ Yang Maha Memberi Kekayaan.
90. Al-Mani'u الْمَانِعُ Yang Maha Mencegah.
Baca juga: Kisah Seorang Pria yang Bertobat dari Membidahkan Maulid Nabi
91. Adh-Dharu الضَّارُ Yang Maha Memberi Derita.
92. An-Nafi'u النَّافِعُ Yang Maha Memberi Manfaat.
93. An-Nuru النُّوْرُ Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya).
94. Al-Hadî الْهَادِيْ Yang Maha Pemberi Petunjuk.
95. Al-Badi'u الْبَدِيْعُ Yang Maha Pencipta.
Baca juga: Doa Awal Bulan yang Dibaca Nabi dan Sahabat
96. Al-Baqi الْبَاقِيْ Yang Mahakekal.
97. Al-Waritsu الْوَارِثُ Yang Maha Pewaris.
98. Ar-Rasyîdu الرَّشِيْدُ Yang Mahapandai.
99. Ash-Shaburu الصَّبُوْرُ Yang Mahasabar.
Baca juga: Kisah Nenek Dermawan kepada Hasan, Husein, Abdullah bin Jakfar
Demikian daftar 99 nama indah Allah atau asmaul husna. Silakan dihafalkan dan dibaca sebagai zikir dan doa. Lagunya juga ada dalam video di bawah ini. (OL-14)
Ada yang bertanya jika seseorang menikah lebih dari sekali lalu masuk surga nanti ia akan bersama pasangan yang mana? Ini jawaban dari Ning Imaz Fatimatuz Zahro.
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Nah, salah satu asma Allah itu Al-Waliy. Pertanyaannya apakah makna wali pada manusia sama dengan makna wali dalam asmaul husna itu?
Kenapa pembahasan Al-Qawiy dan Al-Matin digabungkan alias tidak masing-masing seperi asmaul husna yang lain? Ini karena makna Al-Qawiy dan Al-Matin masih saling berkaitan.
Pembahasan asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT kali ini yaitu Al-Wakil. Ini bermakna Allah Zat yang dipasrahi. Dipasrahinya Allah tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Mari kita pahami asmaul husna Al-Ba'its. Dengan demikian kita dapat mengenal Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam barzakh.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved