Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Targetkan Lingkungan Hidup Bebas Emisi pada 2030, dentsu Indonesia Gelar Inisiatif One Day For Change
DENTSU Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan dari berbagai aspek.
Salah satu contohnya, dalam rangka ulang tahun Dentsu International ke-121, perusahaan mengadakan gerakan One Day For Change (ODFC) yang diadakan serentak di seluruh negara cabang, bersama 45 ribu orang lainnya.
Acara ini dilaksanakan Dentsu Indonesia untuk mengajak seluruh karyawan bersama sejumlah pihak terkait melakukan rangkaian aktivitas yang bertujuan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sekitarnya, menjadi pionir dampak sosial (social impact) demi tujuan yang baik (force for good).
One Day For Change (ODFC) diinisiasi oleh Dentsu International untuk berkontribusi kepada sosial dalam satu hari, yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan secara berkelanjutan.
Karenanya, Dentsu Indonesia memilih untuk memfokuskan gerakan di sektor lingkungan, khususnya pengurangan limbah sampah yang dekat dengan keseharian namun menjadi isu global khususnya pada perubahan iklim dan menjadi fokus pada tahun ini.
Baca juga: Toyota Terus Dukung Terbentuknya Ekosistem Hijau dan Indonesia Bebas Karbon
Faktor utama yang melandasi yakni Dentsu International secara global menargetkan Net Zero Emission atau menghilangkan emisi secara keseluruhan pada tahun 2030 serta mengajak 1 miliar orang.
Hal ini diwujudkan dengan meminimalkan pengurangan limbah sampah yang tidak dapat didaur ulang dan membersihkan lingkungan di sekitar tempat bekerja sehingga berdampak untuk pihak internal perusahaan dan masyarakat sekitar.
Janoe Arijanto, Vice President Dentsu Indonesia, mengatakan: “Inisiatif ini diharapkan bukan saja bertujuan memberikan dampak kepada wilayah sekitar tetapi juga secara luas."
"Inilah salah satu nilai yang kami usung untuk berkontribusi kepada sosial dan dimulai dari langkah awal, di mana produksi sampah yang menjadi isu global dapat dikurangi dari langkah kecil yang kami sosialisasikan bersama.” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (1/8).
Aktivitas yang dilakukan oleh Dentsu Indonesia untuk mendukung inisiatif tersebut yakni River Clean Up, atau gerakan membersihkan sampah di wilayah kali Ciliwung.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah pihak yakni karyawan Dentsu Indonesia dan relawan berjumlah lebih dari 100 orang yang diorganisir oleh World Clean Up Day. Hasilnya, jumlah sampah yang terkumpul mencapai berat 465 kilogram.
Joseph Wallace, Chief Operating Officer Dentsu Indonesia, menambahkan: “Dampak sosial tidak dapat dicapai tanpa adanya penggerak yang berinisiatif didukung dengan aktivitas yang dekat dengan keseharian."
"Kami percaya menanamkan visi dampak sosial kepada karyawan juga bermanfaat luas bagi lingkungan di sekitarnya untuk menciptakan kehidupan berkelanjutan yang merata bagi seluruh masyarakat khususnya di Indonesia.” tambahnya.
Bukan saja gerakan membersihkan sampah, kegiatan lain yang juga diadakan untuk menanamkan inisiatif ramah lingkungan dari keseharian dengan Garage Sale yang telah diadakan 24 Juli 2022 lalu.
Kegiatan ini mengajak seluruh karyawan dentsu Indonesia untuk mengumpulkan barang bekas layak pakai seperti pakaian atau alat rumah tangga yang dapat dijual kembali serta memberikan hasil penjualan kepada Panti Asuhan Si Boncel di Jakarta Selatan serta Rumah Pemulihan Gerasa.
Selain itu, dentsu Indonesia juga telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi Zero Waste atau limbah sampah, yakni dengan mengurangi penggunaan kertas dalam keperluan bekerja, serta pengurangan penggunaan listrik untuk kebutuhan sehari-hari. (RO/OL-08)
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
BPBD mengungkapkan 18 RT di Jakarta Timur, Senin (15/4) terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Banjir di Jakarta Barat juga ada yang disebabkan oleh rob dan di Jakarta Timur akibat adanya turap kali yang jebol.
Banjir di permukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, semakin meninggi. Pada Jumat (15/3) dini hari, ketinggian air mencapai 110 centimeter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta terendam banjir pada Jumat (15/3).
Debit air di aliran kali Ciliwung meluap dan merendam ratusan rumah warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, pada kamis (14/3) malam.
PEMPROV DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp130 miliar pada tahun ini untuk pembebasan lahan khusus bagi program normalisasi Kali Ciliwung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved