Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WHO menyatakan kejadian monkey pox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama membeberkan beberapa hal yang perlu diketahui.
“Pada waktu saya sebagai DirJen Pengendalian Penyakit di Kementerian Kesehatan maka saya perkenalkan istilah Indonesia dari PHEIC, yaitu KKMMD (kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia), yang menurut definisi di Intarnational Health Regulation (IHR) maka setidaknya mengandung empat aspek,” kata Tjandra dalam keterangannya, Minggu (24/7).
“Ke satu, harus secara formal dideklarasikan oleh WHO, ke dua merupakan kejadian luar biasa, ke tiga, menimbulkan risiko kesehatan masyarakat karena penularan antar bangsa dan ke empat dapat memerlukan koordinasi penanganan secara internasional,” sambung Tjandra.
Kedua, lanjut dia dalam menetapkan PHEIC/KKMMD maka Dirjen WHO membentuk Emergency Committee. Tjandara mengatakan ia menjadi anggota komite ini waktu pembahasan tentang MERS CoV yang diputuskan bukan sebagai PHEIC,.
Ketiga, untuk yang kali ini perlu diketahui bahwa yang dideklarasikan sebagai PHEIC/KKMMD bukanlah semata-mata penyakitnya, karena monkey pox memang sudah ada sejak tahun 1958, tidak seperti covid-19 yang memang penyakit benar-benar baru.
“Yang kemarin dinyatakan sebagai PHEIC/KKMMD adalah “multi-country outbreak of monkey pox”, jadi karena ada di beberapa negara dengan spesifikasinya,” jelas Tjandra.
Menariknya yang keempat, kata Tjandra, biasanya anggota Emergency Committee sepakat untuk menyatakan suatu kejadian adalah PHEIC/KKMMD atau tidak, lalu Dirjen WHO meresmikannya.
“Untuk yang kali ini, para anggota ‘Emergency Committee’ sudah bertemu dua kali dan belum juga sepakat, tetapi karena kompleksitas masalahnya maka DirJen WHO kemarin menyatakannya sebagai PHEIC/KKMMD,” tambah dia.
Selanjutnya Tjandra juga menjelaskan pernyataan suatu penyakit atau keadaan sebagai PHEIC/KKMMD atau tidak, belum tentu keadaan itu adalah pandemi.
“Beberapa deklarasi PHEIC/KKMMD selama ini tidaklah menjadi pandemi, seperti Zika, Polio dan Ebola,” terang Tjandra.
Meski beberapa penyakit yang dinyatakan sebagai PHEIC/KKMMD tidak selalu pandemi, Tjandra tetap mengingkatkan agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap kemungkinan penularan antara negara dari penyakit monkey pox ini. (H-3)
Afrika Selatan telah melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi akibat cacar monyet. Menurut laporan tersebut, pada hari Senin seorang pria berusia 37 tahun menjadi korban pertama
Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan vaksin cacar monyet dosis pertama kepada sedikitnya 495 orang, sementara dosis kedua diberikan kepada 416 orang.
"Manifestasi klinisnya lebih ringan dan komplikasinya lebih jarang dan angka kematian lebih rendah. Angka kematian Mpox generasi ini hanya kurang dari 0,1%."
Surat edaran antisipasi penyebaran cacar monyet sudah disebar ke setiap puskesmas di Cianjur.
Penyebab kematian satu pasien Mpox disebabkan karena adanya bawaan komorbid yang berat.
“Dari semua kasus tersebut, sebanyak 8 kasus masih suspek dan sudah diperiksakan laboratorium, tapi belum keluar hasil. Sementara itu ada 191 orang dinyatakan negatif,"
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved