Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETIKA mendengar kata operasi sering kali berhubungan dengan dunia medis yang dilakukan dengan penuh ketelitian dan persiapan yang matang, begitu juga dengan operasi mata.
Sebagai indera penglihatan, gangguan yang paling banyak dialami adalah katarak. Katarak sudah lazim lagi buat masyarakat karena sering dijumpai terjadi.
Katarak, apabila dibiarkan, bisa menyebabkan dampak yang negatif bagi kesehatan mata, salah satunya adalah tidak bisa melihat secara normal bahkan sampai buta. Maka itu, perlu dilakukan tindakan untuk mengurangi penyakit katarak. Salah satunya adalah operasi. Lalu, apa yang dimaksud dengan operasi katarak? Semuanya telah di rangkum tuntas oleh mediaindonesia.com.
Baca juga: Katarak, Penyebab Kebutaan Tertinggi di Indonesia
Operasi katarak adalah prosedur yang bertujuan mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.
Semua tindakan bedah yang dilakukan tentu saja memiliki risiko.
Dilansir dari klinikmatanusantara.com, Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat (AS) mencatat sebuah studi yang dilakukan terhadap 221.594 pasien yang menjalankan operasi katarak antara 1994 dan 2006.
Studi tersebut menemukan pasien yang mengalami setidaknya satu jenis komplikasi hanya berjumlah 5% dari total responden.
Artinya, 95% dari seluruh responden, tidak mengalami komplikasi. Terlebih lagi, studi tersebut juga dibagi menjadi tiga periode, yakni tahun 1994-1995, 1999-2000, atau 2005-2006. Dan hasilnya menunjukan data terjadinya komplikasi semakin menurun tiap periodenya.
Meskipun begitu calon pasien harus mengetahui risiko yang dapat terjadi. Dengan mengetahui gejalanya, pasien dapat mengambil tindakan dan bisa langsung berkonsultasi dengan dokter .
Berikut risiko-risiko komplikasi dan efek samping yang dapat terjadi pascaoperasi katarak :
Dikutip dari alodokter.com, Endoftalmitis adalah peradangan di dalam bola mata akibat infeksi. Gejalanya pun bermacam-macam, mulai dari mata merah, sakit mata, mata mengeluarkan nanah, sampai penurunan tajam penglihatan.
Hal itu disebabkan masuknya bakteri atau jamur dari luar ke dalam bola mata. Kondisi ini harus segera ditangani. Jika terlambat, penderita Endoftalmitis dapat mengalami kebutaan permanen.
Kekeruhan Kapsul Posterior lensa merupakan komplikasi jangka panjang dan paling sering terjadi setelah operasi katarak.
Kekeruhan terjadi karena sel epitel lensa yang tertinggal pascaoperasi, proliferasi, migrasi, transisi epitel menjadi mensekim gejala yang dirasakan itu adalah penglihatan menjadi buram atau keruh.bjadi tindakan yang perlu dilakukan adalah laser kapsulotomi
Ablasio Retina adalah jaringan belakang mata yang bertugas untuk memproses apa yang dilihat oleh mata dan mengirimnya ke otak. Pascaoperasi kemungkinan mengalami robek maupun lubang atau terlepas dari dinding mata.
Ablasio Retina sifatnya rata-rata terjadi satu kali dari 3.000 operasi, sangat darurat untuk segera ditangani dan dapat menyebabkan kebutaan permanen sekalinya retina lepas dari dinding mata.
Gejala yang dirasakan seperti ada tirai yang jatuh menutupi sebagian mata, dan muncul titik-titik yang mengambang dala gambar. Maka, ada beberapa macam tindakan untuk menangani dengan tindakan operasi untuk mengatasi penyakit retina yang satu ini. Hal ini biasanya dilakukan oleh dokter adalah operasi laser. Dilakukan operasi laser bertujuan untuk menutup robekan. (OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Bakti sosial kesehatan dilaksanakan di RSAU dr Hoediyono, Lanud Suryadarma Kalijati, Subang, diikuti 128 warga yang mayoritas sudah berusia lanjut.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
Jumlah masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan mencapai delapan juta orang, tertinggi di Asia Tenggara.
MENILIK prevalensi angka kebutaan dan gangguan penglihatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang cukup tinggi, berbagai program pun digencarkan seperti operasi katarak gratis.
Menteri Sosial Tri Rismaharini berkomitmen untuk terus menggecarkan operasi katarak gratis bagi lansia, karena gangguan katarak pada mata berpengaruh pada produktivitas pengidapnya.
Program ini bertujuan memerangi kebutaan akibat katarak dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved