Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
CHILDFUND Indonesia bersama empat lembaga pemerhati anak seperti Yayasan Fren, Yayasan Cita Masyarakat Madani, Barnfonden dan Youth Voice Project memberikan pelatihan analisis sosial bagi para remaja yang ada di Nusa Tenggara Timur. Kegiatan pelatihan selama empat hari yang dimulai dari 14-17 Juli 2022 yang berlangsung di hotel Permatasari, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka yang didanai langsung oleh Sweden Institute.
Partnership Portfolio Officer ChildFund International di Indonesia, Thabita Kale mengatakan selama ini banyak sekali program yang sudah dijalankan untuk generasi muda sebagai agen perubahan. Salah satunya program Youth Voice Now Project yang saat ini sedang dijalankan di Kabupaten Sikka berupa pelatihan analisis sosial bagi para generasi muda.
Baca juga: BRIN Budidayakan Selada Laut untuk Optimalkan Penyerapan Karbon
"Kita berikan pelatihan kepada mereka. Mereka adalah agen perubahan. Mereka akan belajar bagaimana menganalisa isu-isu sosial khusus kekerasan terhadap anak yang berakibat dari perubahan iklim," ujar dia.
Selain itu, ungkap Thabita bahwa selama pelatihan nantinya, para peserta ini juga akan memberikan rekomendasi khusus berkaitan dengan isu-isu anak.
Usai dilatih, masih kata Thabita bahwa, mereka akan mendapatkan tugas untuk menyebarkan informasi-informasi terkait perlindungan anak yang berhubungan dengan perubahan iklim. "Kita latih habis, mereka akan bagikan informasi melalui media sosial berkaitan dengan isu-isu perlindungan anak kepada teman-temannya. Minimal dalam satu hari,satu orang bisa bagikan informasi kepada 15 temannya," papar dia.
Sementara itu, Dimas Pandista selaku Project Koordinator ChildFund International di Indonesia menambahkan selama pelatihan ini kita akan
memberikan materi bagi mereka seperti pemetaan analisis sosial dan juga publik speaking sehingga para peserta ini memiliki bekal untuk bisa
melakukan kampanye terkait isu-isu lingkungan hidup dan kekerasan terhadap anak.
"Mereka kita akan dilatih untuk mengadvokasi kebijakan terutama dua isu yakni isu lingkungan hidup dan kekerasan terhadap anak. Jumlah peserta yang kita latih sebanyak 36 orang. Para peserta ini merupakan anak-anak dari seluruh NTT," papar dia.
Ia pun berharap para peserta kedepanya bisa ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan dalam level pemerintahan yang ada di Kecamatan, Kelurahan dan di desanya masing-masing. "Kan zaman sekarang, anak muda itu tokoh utama. Jadi kita harapkan mereka juga terlibat dalam keputusan kebijakan terutama isu lingkungan hidup dan kekerasan terhadap anak," pungkas dia. (H-3)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved