Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH studi baru yang diterbitkan oleh jurnal JAMA Network Open menemukan hampir 17.000 orang dewasa di atas usia 65 tahun yang berjalan lebih lambat kemungkinan besar terkena demensia (penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir).
"Hasil ini menyoroti pentingnya gaya berjalan dalam penilaian risiko demensia," tulis Taya Collyer, seorang peneliti di Peninsula Clinical School di Monash University di Victoria, Australia, dikutip dari CNN.
Sementara itu, studi baru mengikuti sekelompok orang Amerika di atas usia 65 dan Australia di atas usia 70 selama tujuh tahun. Setiap tahun, orang-orang dalam penelitian ini diminta untuk mengambil tes kognitif yang mengukur penurunan kognitif secara keseluruhan, memori, kecepatan pemrosesan dan kelancaran verbal (berbicara).
Dua kali setiap tahun, subjek juga diminta berjalan 3 meter, atau sekitar 10 kaki. Kedua hasil tersebut kemudian dirata-ratakan untuk menentukan gaya berjalan khas orang tersebut.
Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa risiko demensia tertinggi terjadi pada orang-orang yang tidak hanya berjalan lebih lamban tetapi juga menunjukkan beberapa tanda penurunan kognitif, kata Dr. Joe Verghese, seorang profesor geriatri dan neurologi, di Albert Einstein College of Medicine, Bronx, New York.
"Selanjutnya, orang yang mengalami penurunan ganda memiliki risiko demensia yang lebih tinggi daripada mereka yang memiliki gaya berjalan atau penurunan kognitif saja," tulis Verghese dalam editorial yang diterbitkan pada jurnal JAMA.
Hubungan ganda antara kecepatan berjalan dan penurunan memori adalah prediksi demensia di kemudian hari, sebuah meta-analisis 2020 dari hampir 9.000 orang dewasa Amerika ditemukan.
Namun terlepas dari temuan tersebut, "disfungsi gaya berjalan belum dianggap sebagai gambaran klinis awal pada pasien dengan penyakit Alzheimer," tulis Verghese. (Medcom.id/H-2)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Pria lanjut usia (lansia) berinisial Ai alias IN, 60, ditangkap polisi lantaran diduga hendak melakukan perampokan di Kalideres beberapa waktu lalu terancam pidana penjara di atas lima tahun.
Video seorang pria lansia diikat di sebuah pos satpam di Kalideres, Jakarta Barat, viral di media sosial. Pelaku juga sempat diamuk warga setelah kedapatan melakukan pencurian.
Di negeri asalnya yaitu Inggris, sepak bola berjalan populer dimainkan bagi orang-orang yang senior dan lanjut usia.
Polisi mengatakan berdasarkan keterangan para tetangga korban, sepasang lansia di Bogor meninggal karena sakit.
Sepasang suami istri lansia ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved