Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYEBARAN Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini masih terus terjadi di berbagai daerah. Hingga 14 Juni 2022, Kementerian Pertanian melaporkan PMK sudah menyebar ke 186 kabupaten/kota di 18 provinsi dan sudah menjangkiti lebih dari 165 ribu ekor ternak.
Mencermati hal tersebut, IPB University telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan PMK. Kepala Satgas Penanggulangan PMK IPB University Deni Noviana mengatakan, pembentukan Satgas bertujuan memberikan masukan kepada pemerintah, melakukan program aksi terjun ke peternak, masyarakat, dan turut mensosialisasikan serta memberikan pemahaman dalam pencegahan penyebaran PMK.
"IPB University turut prihatin atas kondisi yang menimpa para peternak sapi potong/pedaging, sapi perah dan kambing/domba akibat dari wabah PMK ini. IPB University juga mengapresiasi Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian atas langkah dan tindakan yang telah dilakukan,” kata dia dalam keterangan, Jumat (17/6).
Ia melanjutkan, untuk mengefektifkan penanganan PMK secara nasional, IPB University memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah. Antara lain mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah koordinatif lintas kelembagaan dan kementerian yang lebih intensif dan fokus.
"Penanganan PMK tidak bisa sendiri. Butuh koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak. IPB University juga mendorong pemerintah melakukan Public Private Partnership, agar keterlibatan stakeholder khususnya pihak industri dapat bersama-sama menanggulangi PMK," ujarnya.
Disamping itu, Deni menyebut, IPB University juga siap membantu pemerintah untuk mengintensifkan upaya pencegahan (preventif) pada ternak sehat dan pengobatan (kuratif) pada ternak terkena PMK. Bahkan, sejak awal terjadinya wabah, IPB University telah melakukan berbagai program aksi dalam pengendalian dan sosialisasi wabah PMK melalui SKHB dan Fakultas Peternakan (Fapet).
"Upaya preventif yang perlu dilakukan antara lain Penerapan Biosekuriti, Peningkatan Imunitas Ternak, percepatan dalam pengadaan vaksin PMK dan produksi vaksin PMK di Indonesia, pengawasan yang lebih ketat, pemasukan hewan hidup dan produk hewan dari luar negeri/import," kata dia.
Sementara tindakan pengobatan (kuratif) diantaranya memastikan ketersediaan dan kestabilan harga obat-obatan, vitamin, disinfektan, dan antiseptik serta memobilisasi sumber daya manusia di bidang kesehatan hewan dan peternakan dari berbagai institusi, organisasi atau asosiasi profesi termasuk perguruan tinggi tentunya untuk mendukung penanggulangan PMK.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, Agik selaku anggota im pakar Satgas menyampaikan, pada prinsipnya vaksinasi pada hewan sama dengan manusia. Vaksin diberikan hanya kepada mereka yang sehat.
Bagi yang sakit atau terinfeksi, dapat ditangani dengan pemberian obat. Karenanya, menurut dia, kolaborasi dengan industri farmasi, mutlak diperlukan dalam penanganan wabah ini.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Ernan Rustiadi mengatakan, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen dan keseriusan IPB University untuk terlibat dalam penanganan wabah PMK. Ia optimistis dengan upaya bersama, wabah PMK di Indonesia dapat segera pulih.
"Kita harus optimistis. Sebab dulu kita pun mampu menangani wabah ini. IPB University siap membantu daerah yang terkena dampak. Hari ini kita juga melepas mahasiswa co-assistant (coas) dalam penanganan medis ke berbagai daerah. Ini adalah salah satu aksi dari Satgas Penanganan PMK yang kita bentuk," kata Ernan. (OL-15)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
FPIK IPB juga berfokus pada transformasi Blue Food atau Blue Food Movement.
Pakar Keluarga IPB University, Prof Euis Sunarti, merespons pengesahan UU KIA karena menjadi angin segar bagi para perempuan yang ingin berkiprah di dunia kerja.
Kegiatan tahunan HAE IPB ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Hari Pulang Kampus ke-19 (HAPKA XIX) Tahun 2024 yang puncaknya akan digelar pada bulan September nanti.
Partisipasi publik dalam pengendalian karhutla yang sangat besar dan berdampak menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Ngasem, Desa Botol Dayaan, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugiyatno. Ia tewas akibat diseruduk sapi.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved