Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Prof apt Nasrul Wathoni, PhD, mengatakan bahwa di masa depan bidang farmasi sangat erat kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi. Untuk itu pengetahuan mengenai pharmacoinformatics sangat diperlukan mahasiswa farmasi.
“Ada suatu disrupsi dalam suatu pekerjaan kefarmasian yang menurut saya erat kaitannya dengan teknologi informasi,” ujar Prof Nasrul, seperti dilansir dari laman Unpad.
Untuk mempersiapkan lulusan Farmasi agar siap menghadapi perkembangan pekerjaan di masa depan, tegasnya, pharmacoinformatics perlu menjadi bagian dari kurikulum di pendidikan farmasi.
“Di Farmasi ini harus memasukan mata kuliah Pharmacoinformatics dan mungkin kemudian tidak hanya sebagai mata kuliah pilihan dan nanti akan menjadi mata kuliah wajib bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan di masa depan,” ujarnya
Untuk diketahui, Pharmacoinformatics merupakan suatu bidang ilmu yang di dalamnya memanfaakan teknologi untuk saling mengoneksikan aspek penghantaran obat dari basic science sampai ke penggunaan kliniknya, baik untuk medikasi bagi individu maupun populasi.
Nasrul menjelaskan bahwa pharmacoinformatics semakin berkembang, dari semula meliputi farmasi praktis atau pelayanan, menjadi farmasi edukasi dan riset, serta aplikasi klinis.
Pharmacoinformatics terbagi dalam dua aspek, yaitu scientific aspect (aspek ilmiah) dan service aspect (aspek pelayanan). “Inilah yang menurut saya pribadi sesuatu hal yang ke depan seorang farmasi atau seorang calon apoteker itu harus memiliki keilmuan terkait pharmacoinformatics,” ujar Prof Nasrul. (H-2)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Tingginya kebutuhan tenaga apoteker di Indonesia perlu disikapi dengan peningkatan kualitas pendidikan tinggi program studi farmasi di berbagai perguruan tinggi.
Pengetahuan masyarakat mengenai apoteker yang diketahui hanya jual obat dan bahkan masih banyak yang belum mengetahui profesi apoteker kini berangsur berubah.
KFN menyalahi tugasnya dengan membentuk Panitia Nasional Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (PN UKAI) sebagai lembaga yang menentukan kelulusan mahasiswa apoteker.
Saat menebus obat, cukup menebus resep secara online lewat aplikasi Lifepack, obat langsung diantarkan ke rumah.
Menjaga kesehatan dan kelancaran produksi ASI (Air Susu Ibu) adalah hal penting bagi ibu menyusui. Namun, terkadang produksi ASI dapat mengalami kendala,
Pendapatan didominasi oleh sektor ritel sebesar 40 persen yaitu dari Kimia Farma Apotek.
Perjanjian ini menjadi solusi yang praktis dan terjangkau bagi pasien Indonesia untuk mendapatkan pendapat kedua, sambil tetap mendapatkan aturan resep dari apotek Indonesia.
PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan kerja sama dengan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) dalam rangka pengembangan bisnis di bidang kosmetika dan personal car.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved