Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Katolik (Unika) Atma Jaya terus memperkuat komitmennya sebagai kampus berwawasan lingkungan dan keberlanjutan. Hal itu dilaksanakan lewat kegiatan penanaman 620 bibit pohon, menyebarkan 6.200 benih ikan dan launching eco enzyme di komplek Kampus 3 BSD, pada Minggu (5/6) yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko mengatakan bahwa Atma Jaya turut menjadi bagian dari gerakan besar di seluruh dunia terkait dengan isu lingkungan dan keberlanjutan. Mewujudkan kampus yang berwawasan lingkungan tidak berhenti di konsep dan teori saja, tetapi harus dikonkretkan dengan kontribusi nyata yakni mulai menanam.
"Tugas universitas, perguruan tinggi adalah yang paling utama menyiapkan generasi mendatang. Kita siapkan generasi mendatang yang punya wawasan lingkungan dan juga punya prilaku terkait dengan keberlanjutan," kata Rektor dalam keterangannya, Senin (6/6).
Agustinus menyampaikan bahwa kali ini adalah peringatan ke 50 tahun Stockholm Conference tentang lingkungan hidup. Selain diadopsi berbagai negara dan organisasi multinasional, komunitas Katolik di Keuskupan Jakarta juga memiliki komitmen yang sama terkait lingkungan. Surat Gembala Uskup Agung Jakarta mengingatkan dan mengajak semua pihak untuk secara nyata berkontribusi pada lingkungan. "Dan kita pun juga ingin menjadi yang terdepan untuk terus-menerus menyiapkan generasi mendatang yang peduli terhadap lingkungan," imbuhnya.
Komitmen pada lingkungan hidup merupakan bagian dari cita-cita Atma Jaya. Dan seiring dengan perayaan Dies Natalis ke-62 Unika Atma Jaya, Agustinus berharap komitmen terhadap lingkungan itu semakin konkret dan nyata pada setiap aspek.
"Praktik, manajemen sehari-hari, pengembangan kurikulum sampai pendampingan mahasiswa dan juga kehidupan sehari-hari kita ingin itu terintegrasi satu sama lain. Sehingga kita bisa menyatakan Atma Jaya sebagai salah satu kampus yang berwawasan lingkungan dan keberlanjutan," kata dia.
Baca juga : Arkeolog UI: Butuh Biaya Besar Merawat Candi Borobudur
Sekretaris Yayasan Atma Jaya Maria Theodora Kurniawati Oermardi menegaskan bahwa Atma Jaya selalu menjadi yang terdepan dalam upaya menjaga lingkungan hidup. Menanam pohon merupakan suatu refleksi untuk terus bertumbuh dan berkembang sebagai manusia Indonesia yang unggul.
"Saya berharap kita semua di alam transformasi perubahan ini menuju ke tempat yang mungkin belum terlalu jelas kita berkaca dari pohon kecil yang tumbuh di bebatuan atau di tempat gersang tetap bisa tetap indah," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agustinus Prajaka Wahyu Baskara menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Dies Natalis Unika Atma Jaya ke-62 tahun yang jatuh pada 1 Juli. Banyak kegiatan akademik dan non akademik yang sudah diselenggarakan. Untuk kegiatan non akademi, salah satunya terkait lingkungan. Sehingga, bertempat dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan juga kegiatan penanaman, penyebaran ikan dan launching eco enzyme.
"Tugas kita semua untuk menjaga lingkungan dan sekitarnya, bagaimana pertumbuhan ekologis itu kita wujudkan saat ini, menjadi aksi riil berupa penyemaian bibit pohon dan juga penyebaran bibit ikan ini," terang.
Kegiatan lingkungan tersebut akan terus dilakukan sebagai wujud komitmen kampus. Dia berharap bisa memperluas dan mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat bersama. (OL_-7)
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Sebanyak 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air setiap tahun diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbondioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
Mengembalikan fungsi lahan dan meningkatkan sumber daya alam dilakukan dalam beberapa program, melalui restorasi wajib maupun restorasi sukarela.
Pemilihan pohon pinang karena pohon melambangkan akhlak mulia dan keterbukaan budaya lokal yang benar-benar mencerminkan masyarakat Bali.
Rektor Institut Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati mengatakan tema itu diambil dengan harapan selalu ada kesatuan antarunit perguruan tinggi di bawah Yayasan Trisakti.
UT resmi membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-40 sekaligus pembukaan Disporseni Nasional UT
"Perjalanan 65 tahun merupakan perjalanan syukur dan menjadi sebuah pertarungan untuk memenangkan nilai-nilai kebaikan serta kasih di tengah kehidupan.
Dalam rangka Dies Natalis ke-57 Universitas YARSI akan dilakukan 57 kegiatan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi kiprah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) selama 74 tahun dalam melahirkan pemimpin muda yang cerdas
Tahun ini, Dies Natalis FISIP UI, mengangkat tema “56 Tahun Perjalanan FISIP UI untuk Negeri”.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved