Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengonfirmasi terjadi cacar monyet pada seseorang yang melakukan perjalanan dari Inggris menuju Nigeria dan kembali ke Inggris.
Virus cacar monyet atau monkeypox adalah Zoonosis sylvatic dengan infeksi manusia insidental yang biasanya terjadi secara sporadis di bagian hutan Afrika Tengah dan Barat. "Virus monkeypox termasuk dalam famili orthopoxvirus. Monkeypox dapat ditularkan melalui kontak dan paparan droplet yang dihembuskan," dalam keterangan resmi WHO tersebut, Selasa (17/5).
Penularan juga bisa berasal dari kontak dengan hewan hidup dan mati melalui perburuan dan konsumsi hewan liar.
Baca juga: Pantau Covid-19, Wantimpres Sambangi Wisma Atlet Kemayoran dan RSCM
Masa inkubasi cacar monyet biasanya dari 6-13 hari tetapi bisa mencapai 21 hari. Ahli menyebut bahwa penyakit ini sering sembuh dengan sendirinya dalam waktu 14-21 hari. Gejala yang ditimbulkan bisa ringan atau parah, seperti gatal atau nyeri.
Dalam kasus yang terjadi baru-baru ini otoritas kesehatan di Inggris Raya telah membentuk tim manajemen insiden untuk mengoordinasikan identifikasi dan pengelolaan kontak.
Pada 11 Mei, pelacakan kontak ekstensif telah mengidentifikasi kontak yang terpapar di masyarakat, pengaturan perawatan kesehatan, dalam penerbangan internasional. Tidak ada yang melaporkan gejala yang kompatibel sejauh ini.
"Semua kontak yang teridentifikasi telah dinilai dan diklasifikasikan berdasarkan keterpaparan mereka terhadap kasus tersebut dan ditindaklanjuti dengan tepat melalui pengawasan aktif atau pasif selama 21 hari setelah paparan terakhir mereka terhadap kasus tersebut," ujarnya.
Baca juga: Menkes: Kesadaran Prokes Penentu Relaksasi Menuju Normal
Pihak berwenang Nigeria diberitahu tentang kasus ini dan melakukan pengecekan riwayat perjalanan di Nigeria pada 7 Mei. Kasus ini tidak melaporkan kontak dengan siapa pun dengan penyakit ruam atau cacar monyet yang dikenal di Nigeria.
Rincian perjalanan dan kontak di Nigeria telah dibagikan dengan pihak berwenang di Nigeria untuk ditindaklanjuti jika diperlukan.
"Penilaian risiko WHO di Inggris, ada tujuh kasus cacar monyet yang dilaporkan sebelumnya semua impor terkait dengan riwayat perjalanan ke atau dari Nigeria," ungkapnya.
Sejak September 2017, Nigeria terus melaporkan kasus cacar monyet. Dari September 2017 hingga 30 April 2022, total 558 kasus yang dicurigai telah dilaporkan dari 32 negara bagian di negara ini. Dari jumlah tersebut, 241 kasus dikonfirmasi, dan di antaranya ada delapan kematian yang tercatat Case Fatality Ratio 3,3%.
Dari 1 Januari hingga 30 April 2022, ada 46 kasus yang dicurigai telah dilaporkan, 15 di antaranya dikonfirmasi dari tujuh negara bagian dan tidak ada kematian yang tercatat pada tahun 2022.
Dalam kasus ini, sumber infeksi saat ini tidak diketahui dan risiko penularan lebih lanjut di Nigeria tidak dapat dikecualikan. Setelah monkeypox dicurigai di Inggris, pihak berwenang segera memulai tindakan kesehatan masyarakat yang tepat, termasuk isolasi kasus dan pelacakan kontak.
"Oleh karena itu, risiko potensi penyebaran lanjutan terkait dengan kasus ini di Inggris adalah minimal. Karena sumber infeksi di Nigeria tidak diketahui, masih ada risiko penularan lebih lanjut di Nigeria," pungkasnya. (H-3)
Afrika Selatan telah melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi akibat cacar monyet. Menurut laporan tersebut, pada hari Senin seorang pria berusia 37 tahun menjadi korban pertama
Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan vaksin cacar monyet dosis pertama kepada sedikitnya 495 orang, sementara dosis kedua diberikan kepada 416 orang.
"Manifestasi klinisnya lebih ringan dan komplikasinya lebih jarang dan angka kematian lebih rendah. Angka kematian Mpox generasi ini hanya kurang dari 0,1%."
Surat edaran antisipasi penyebaran cacar monyet sudah disebar ke setiap puskesmas di Cianjur.
Penyebab kematian satu pasien Mpox disebabkan karena adanya bawaan komorbid yang berat.
“Dari semua kasus tersebut, sebanyak 8 kasus masih suspek dan sudah diperiksakan laboratorium, tapi belum keluar hasil. Sementara itu ada 191 orang dinyatakan negatif,"
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved