Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memandang perlu membangun strategi bersama untuk mentransformasikan pola pikir umat beragama.
"Masih banyak kalangan umat beragama yang memandang hubungan antaragama sebagai kompetisi politik sehingga agama diperalat sebagai senjata politik untuk memperebutkan kekuasaan," kata sosok yang akrab disapa Gus Yahya itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Menurut dia, pola pikir tersebut harus diubah karena akan merusak harmoni sosial di antara kelompok agama yang berbeda-beda dan memustahilkan kelompok-kelompok yang berbeda itu hidup berdampingan secara damai.
Baca juga: Ketua PBNU: Ada Framing Negatif Kepada Bendum NU
Hal itu dikatakan Gus Yahya ketika diundang sebagai pembicara utama dalam Forum on Common Values Among Religious Followers (Forum Nilai-Nilai Bersama Umat Beragama) yang diprakarsa Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) di Riyadh, Arab Saudi.
Forum itu dihadiri tidak kurang dari 150 orang pemimpin berbagai agama dari seluruh dunia. Selain Ketum PBNU, hadir pula dari Indonesia Hidayat Nur Wahid.
"Bagi saya, ini adalah harapan pribadi yang secara kebetulan dipenuhi oleh Yang Mulia Syaikh Al Issa," kata Ketum PBNU dalam pidatonya sebagai ungkapan terima kasih kepada Sekjen Rabithah Alam Islami Muhammad bin Abdul Karim Al Issa.
Pada tahun lalu, Gus Yahya berpidato dalam International Religious Freedom Summit di Washington DC, Amerika Serikat, membicarakan pentingnya mengidentifikasi nilai-nilai yang sudah dipegang bersama sebagai landasan dialog dan kerja sama antaragama. "Hari ini berkumpul untuk keperluan itu," kata Gus Yahya.
Dalam pidato pembukaannya, Sekjen Rabithah Alam Islami Muhammad bin Abdul Karim Al Issa menjelaskan bahwa tujuan forum itu adalah untuk membangun bersama visi berkeadaban.
Hal itu untuk mengonsolidasikan nilai-nilai moderasi dalam masyarakat, menangkal ancaman pemikiran ekstrem antarkelompok dan mengubah konflik yang tercipta di antara agama-agama dan lingkungan-lingkungan budaya yang berbeda menjadi kesepahaman, kerja sama, dan solidaritas.
Seusai acara, Sekjen Rabithah Alam Islami mengundang Ketua Umum PBNU untuk melakukan pertemuan pribadi. Dalam kunjungan ke Riyadh kali ini, Ketua Umum PBNU didampingi oleh Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Wakil Ketua Umum PBNU, dan Ketua Lazisnu Habib Ali Hasan Bahar.
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Muslim Muda Banten (FMMB) mengutuk keras tindakan pemerintah Tiongkok terhadap masyarakat muslim yang ada di Uighur.
Menurut Yuliana meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal menjadi urgensi tersendiri.
PEMERINTAH Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersikap tegas terhadap negara yang membiarkan pembakaran kitab suci.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) menangguhkan status Utusan Khusus bagi Swedia dengan organisasi itu, menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Salah satu arsip sejarah penting adalah terkait terbentuknya Organisasi Konferesi Islam pada 1969 yang dipelopori oleh Raja Hasan II dari Maroko dan Raja Faisal dari Arab Saudi.
Timur Tengah sudah selesai dalam melahirkan Islam. Saatnya estafet peradaban dunia Islam masa depan bergeser ke Indonesia
Kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait dengan meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved