Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA adalah miniatur peradaban dunia karena kebhinekaan nya. Jika kita dengan sadar menghargai kebhinekaan dan keberagamaan justru itu adalah kekuatan kita sebagai bangsa karena bisa saling melengkapi dan bekerja sama satu sama lain.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas saat memberikan sambutan tertulis yang dibacakan Plt Dirjen Bimas Katolik AM Adiyarto Sumardjono pada acara ramah tamah Perayaan Paskah Bersama Diaspora Katolik Indonesia Sedunia: Indonesia to The Continents yang digelar secara hibrid, di Ballroom Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta, Sabtu (7/5/2022).
“Karenanya Keluarga Katolik Diaspora dan misionaris Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia apapun profesinya sudah pasti diharapkan terus menggaungkan tentang kebhinekaan Indonesia sebagai keutamaan untuk menghargai sesama manusia,” tambahnya.
Perayaan Paskah Bersama ini diawali dengan misa langsung dari Kedubes RI di Vatikan, Roma, Italia, yang dipimpin oleh Rm Leonardus Mali (Roma) dan Rm Markus Solo Kewuta SVD (Vatikan), dengan Khotbah Rm Agustinus Purnomo MSF langsung dari Norwegia.
Syukur dan bangga
Sementara itu, Ketua Konperensi Waligereja Indonesia KWI Ignasius Kardinal Suharyo dalam sambutan virtualnya juga menegaskan siapapun kita baik awam, bapak, ibu, religius, bruder, suster, atau imam mesti sadar betul bahwa siapapun kita mempunyai panggilan yang sama.
“Ajaran Gereja mengatakan apapun status kita, panggilan untuk bertumbuh menuju kesempurnaan kesucian, bertumbuh untuk mencapai kesempurnaan kasih, dan kepenuhan hidup kristiani siapapun kita,” tutur Kardinal Suharyo dalam catatan berjudul ‘Misionaris Indonesia serta Pertumbuhan Panggilan di Indonesia, dalam Kaitan dengan Perkembangan Gereja Katolik Sedunia’.
Perayaan Paskah Bersama yang digelar PWKI (Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia), Missionaris Indonesia, IRRIKA (Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Indonesia Di Kota Abadi atau Roma), Jaringan Komunitas Katolik Indonesia (KKI) Diaspora Sedunia, dan ISKA (Ikatan Sarjana Katolik Indonesia) serta didukung penuh oleh KBRI untuk Tahta Suci (Vatikan) ini, dihadiri oleh para misionaris, rohaniwan/ wati, diaspora katolik, yang tersebar di 70 negara di dunia.
Dalam acara virtual itu juga ada interaksi langsung dengan beberapa misionaris Indonesia yang bertugas di Myanmar, Brasil, Cuba, Kazashtan dan Rusia.
Kardinal Suharyo menambahkan umat Katolik Indonesia mesti bersyukur karena di wilayah Indonesia pada umumnya panggilan-panggilan khusus untuk menjadi imam, biarawan, biarawati oleh Paus Fransiskus bahkan disebut sangat subur.
Hal itu bisa dilihat dari apa yang terjadi di dalam kehidupan gereja. Kardinal mengaku sering menjumpai di Jakarta imam-imam, bruder yang baru kembali dari tempat mereka diutus, bahkan dari tempat yang dalam arti tertentu berbahaya. Karena mereka diutus ke daerah konflik. Banyak sekali jumlahnya.
“Kita juga boleh berbangga karena sejumlah tarekat religius internasional dipimpin oleh religius asal Indonesia. Dan sangat menarik juga tidak sedikit imam, bruder, suster yang berasal dari keluarga muslim, tidak sedikit juga yang merupakan anak tunggal di dalam keluarga. Tidak sedikit pula yang berasal dari keluarga kaya raya tapi karena merasa makna hidupnya tidak terdapat di dalam kekayaan melainkan di dalam pelayanan, ,” papar Kardinal Suharyo.
Tentu hal tersebut, lanjut dia, menjadi alasan besar rasa syukur umat katolik Indonesia yang perlu dirawat, dijaga, dan dikembangkan. (H-1)
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved