Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYAKIT hepatitis akut yang sedang melanda dunia, diduga telah masuk ke wilayah Indonesia. Tepatnya, setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap. Serta, penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit tersebut.
Meski belum diketahui pasti penyebab hepatitis akut pada anak, namun dokter spesialis anak konsultan gastro hepatologi dari RSCM FK UI, Hanifah Oswari, menyebut bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan lainnya.
Baca juga: Kemenkes Masih Investigasi 3 Pasien Anak Meninggal Terkait Hepatitis Akut
Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan. Untuk mencegah risiko infeksi, orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Adapun langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun. Memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang. Serta, menghindari kontak anak kita dari orang yang sakit,” jelasnya dalam keterangan pers, Kamis (5/5).
Selain itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernapasan, bisa dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Misalnya, memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Hepatitis Akut Hanya Menyerang Anak Maksimal 16 Tahun
Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit tersebut. Secara umum, gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Lalu, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat, seperti teh dan BAB berwarna gelap. Jika anak mengalami gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk diagnosis awal.
Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran. Sebab, kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat. Apabila terlambat mendapatkan penanganan medis, momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.(OL-11)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Adapun pengendalian infeksi di komunitas, dengan berbagai tingkatan strata, tidak kalah penting sebagai prioritas pemberdayaan kesehatan di masyarakat.
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
Kasat Res Narkoba Polres Simalungun, AKP Irfan Rinaldi Pane, menekankan memperkuat koordinasi antar pihak terkait guna mengatasi penyalahgunaan Narkoba.
KPK minta Kemenkumham mencegah lima orang yang diyakini berkaitan dengan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) Presiden.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Siapa saja bisa terkena cacingan. Yuks ketahui gejala-gejala bila anda terkena cacingan.
Diagnosis dan tata laksana penyakit langka masih tertinggal jika dibandingkan dengan penyakit lain yang prevalensinya lebih tinggi.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Flu Singapura umumnya dianggap ringan, dampaknya dapat menjadi serius terutama jika tidak ditangani dengan tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved