Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Rudy Kurniawan mengatakan sariawan menjadi salah satu gejala seseorang terkena diabetes.
"Sariawan menjadi salah satu gejala diabetes.Gangguan gigi kemudian gangguan mulut termasuk sariawan itu bisa terjadi akibat masalah gula darah tinggi," kata Founder Komunitas Sobat Diabet itu dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring, Kamis (7/4).
Rudy menjelaskan, gula darah yang tinggi yakni bila kadar gula darah puasa lebih dari 125 mg/dl, bisa menyebabkan mulut kering lalu menganggu pertahanan sistem kekebalan atau imun di dalam rongga mulut. Inilah yang kemudian mengakibatkan munculnya sariawan dan bahkan infeksi tambahan.
"Bisa juga terjadi infeksi tambahan misalkan terbentuknya plak, menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang," tutur dia.
Baca juga: Ini Tiga Sebab Munculnya Sariawan pada Penderita Covid-19
Menurut dia, bahaya ini bisa bertambah buruk seiring kondisi sistem imun yang rendah pada mereka dengan diabetes. Infeksi yang awalnya lokal pun bisa menjadi sistemik atau keseluruhan.
Rudy mengingatkan, diabetes dapat timbul tanpa gejala. Munculnya gejala selain sariawan, antara lain meningkatkan frekuensi buang air kecil, rasa haus dan lapar berlebihan, penurunan berat badan, kulit menjadi bermasalah hingga kesemutan sebenarnya pertanda terlambatnya pasien menyadari penyakitnya.
"Kalau sudah terjadi gejala itu sebenarnya sudah terlambat. Makanya kita penting untuk melakukan skrining atau evaluasi awal ada tidaknya diabetes terutama pada kelompok yang berisiko," tuturnya.(Ant/OL-5)
Sariawan yang dalam waktu dua minggu lebih tidak sembuh perlu diperiksakan segera ke dokter karena dapat menjadi salah satu faktor dari kanker lidah.
Pertumbuhan tumor di lidah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, kesulitan menelan, dan masalah pernapasan.
Lesi atau luka pada kulit akibat lentingan pada kasus penyakit cacar bisa membekas pada kulit, namun pada Flu Singapura, lesi akan hilang dengan sendirinya.
Kanker rongga mulut bisa terjadi karena bagian rongga mulut atau lidah sering tergigit akibat susunan gigi geligi yang tidak rata.
Sariawan merupakan kondisi yang dapat menyerang siapa pun dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
“Sariawan merupakan salah satu permasalahan rongga mulut yang paling sering terjadi pada anak dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan segera."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved