Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIMA organisasi profesi dokter yakni Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia dan Ikatan Dokter Anak Indonesia mengeluarkan panduan edisi keempat tentang tata laksana penanganan pasien covid-19.
Dalam panduan terbaru itu, kelima organisasi profesi menyepakati penggunaan dua obat antivirus yang baru sebagai pilihan sesuai indikasi dan ketersediaan yaitu Molnupiravir dan Nirmatrelvir/Ritonavir (Paxlovid). "Kedua obat ini sudah dipakai sebagai obat antivirus untuk covid-19 di berbagai negara. Obat ini dipakai pada kasus covid-19 ringan sampai sedang, terutama untuk yang berisiko meningkatkan terjadinya perburukan," kata Ketua PAPDI Agus Dwi Susanto dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (9/2).
Dengan demikian, kini ada empat obat antivirus yang digunakan untuk covid-19, yaitu Remdesivir, Favipiravir, Molnupiravir, dan Nirmatrelvir/Ritonavir (Paxlovid). Dikatakan Agus, Molnupiravir dan Nirmatrelvir/Ritonavir tidak diberikan pada semua pasien terkonfirmasi covid-19. Tetapi hanya untuk pasien yang berisiko tinggi menjadi perburukan atau berat yaitu pasien dengan diabetes mellitus tipe 1 dan dua, keganasan, penyakit serebrovaskular, gagal ginjal kronik, penyakit hati krnik, penyakit paru kronik, penyakit jantung dan obesitas.
Di samping itu, Agus menyatakan terdapat sejumlah obat-obatan yang tidak lagi di gunakan dalam tata laksana covid-19. Diantaranya Ivermectin, Klorokuin, Oseltamivir, Azithromycin dan terapi plasma konvalesen. "Tidak lagi digunakan karena tidak terbukti memiliki manfaat. Bahkan, beberapa diantaranya menyebabkan efek samping yang serius," tambah Agus. (Fer/H-1)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved